Paus Fransiskus Meninggal Dunia

PROFIL Kardinal Angelo Becciu Kandidat Kuat Paus yang Mundur Jelang Konklaf 7 Mei 2025 Ini Alasannya

Jelang Konklaf pada 7 Mei 2025 yang akan memilih Paus pengganti mendiang Paus Fransiskus, satu nama yang sempat mencuat sebagai kandidat kuat justru

vaticannews.va
PROFIL Kardinal Angelo Becciu Kandidat Kuat Paus yang Mundur Jelang Konklaf 7 Mei 2025 Ini Alasannya 

Selain itu, ia dituduh menyalurkan dana sebesar 125.000 euro ke lembaga amal milik saudaranya di Sardinia.

Namun Becciu membantah tuduhan tersebut. 

Ia menyebut bahwa dana itu diminta oleh seorang uskup setempat untuk mendukung program sosial berupa toko roti bagi kaum muda.

Ia juga dituduh mengalirkan dana sekitar 575.000 euro kepada Cecilia Marogna, seorang perempuan asal Sardinia yang disebut-sebut menyediakan layanan intelijen. 

Tetapi dana itu justru digunakan untuk membeli barang-barang mewah. 

Becciu berdalih bahwa uang tersebut ditujukan untuk membayar perusahaan keamanan demi membebaskan seorang biarawati Kolombia yang disandera di Mali.

Dihantui Kontroversi Proses Hukum

Proses hukum terhadap Becciu menuai kritik tajam. 

Dalam persidangan terungkap bahwa Paus Fransiskus sempat mengeluarkan beberapa dekret khusus yang memperluas kewenangan jaksa, termasuk penyadapan dan penahanan tanpa izin hakim.

Tim kuasa hukum Becciu menilai proses itu melanggar hak asasi terdakwa dan mencederai keadilan.

Mereka juga menyebut ada bukti baru yang menunjukkan kemungkinan manipulasi saksi selama persidangan.

Meski begitu, Vatikan tetap menyatakan bahwa pengunduran Becciu dari hak dan jabatan kardinal telah diterima sejak 2020. 

Namun belum jelas apakah ia secara resmi telah dicabut dari statusnya sebagai kardinal dalam konteks kanonik.

Tak Ambil Bagian demi Gereja

Keputusan Becciu untuk tidak hadir dalam konklaf disebut sebagai upaya menjaga integritas proses pemilihan Paus yang baru. 

Media Italia melaporkan bahwa ia telah menyampaikan keputusan tersebut secara langsung kepada para kardinal lainnya.

"Langkah ini dilakukan demi menjaga integritas dan ketenangan proses pemilihan Paus baru," tulis laporan tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved