Penjelasan Menkes Soal Alasan Mengapa Hanya Anak Orang Kaya yang Bisa jadi Dokter Spesialis

Kementrian Kesehatan menggelar rapat bersama dengan Komisi IX di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi saat berkunjung ke rumah percontohan gizi di Yogyakarta, Senin (14/10/2024) 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Kementrian Kesehatan menggelar rapat bersama dengan Komisi IX di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Dalam rapat itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hadir secara langsung.

Berbagai tema dibahas dalam rapat tersebut, salah satunya soal pendidikan dokter spesialis.

Dalam rapat tersebut, Menkes Budi Gunadi Sadikin membeberkan persoalan pendidikan dokter spesialis kepada anggota Komisi IX.

Salah satunya terkait dengan alasan mengapa hanya anak orang kaya yang bisa menjadi dokter spesialis di Indonesia.

Budi mengungkapkan orang-orang yang ingin menjadi dokter spesialis biasanya sudah berkeluarga dan memiliki penghasilan tetap.

 "Mereka itu umumnya sudah berkeluarga, sudah bekerja sebagai dokter, sudah ada income (pemasukan)," ujar Budi seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Pemkab Klaten Borong Penghargaan TOP BUMD Award 2025

Dokter yang hendak mengambil profesi spesialis, kata Budi, harus berhenti bekerja.

Itu artinya, kata Budi, para calon dokter spesialis harus belajar selama empat tahun di fakultas kedokteran tanpa memiliki pendapatan.

Budi mengatakan, kondisi inilah yang menyebabkan hanya anak orang kaya yang bisa menjadi dokter spesialis.

"Nah itu yang menyebabkan dokter spesialis anak orang kaya, karena kalau bukan anak orang kaya, mana mungkin dia bisa hidup," ucapnya.

 "Itu sebabnya yang sekarang, dengan sistem pendidikan sekarang, kalau dia dari luar kota, mereka kita kasih (uang), ya enggak besar, tapi seenggaknya bisa ganjel mereka hidup," imbuh Budi. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved