Sekolah di Kota Yogyakarta Antusias Sambut Gerakan Reresik Setiap Jumat Wage

Melalui program tersebut, para pelajar jenjang SD dan SMP  bakal dikerahkan untuk kerja bakti di lingkungan sekolahnya setiap Jumat Wage.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kota Yogya 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sekolah di Kota Yogyakarta menyambut antusias program 'Gerakan Reresik Sampah' yang dicanangkan oleh pemerintah.

Melalui program tersebut, para pelajar jenjang SD dan SMP  bakal dikerahkan untuk kerja bakti di lingkungan sekolahnya setiap Jumat Wage.

Aksi bersih-bersih massal digelar untuk membantu upaya pemerintah daerah dalam merampungkan problem persampahan di Kota Yogyakarta.

Kepala SMP Negeri 16 Yogyakarta, Sujiyana, mengatakan siap mendukung penuh program kerja bakti massal setiap Jumat Wage tersebut.

Terlebih, budaya meminimalisir sampah sudah ditempuh sejak lama, seperti dengan mengarahkan siswa-siswi membawa tumbler atau tempat minum sendiri dari rumah.

"Itu sudah lama, sekitar satu tahun terakhir. Kami juga sudah terbiasa, karena di Kota Yogyakarta kan ada program sekolah sehat, sekolah adiwiyata, jadi sejak lama sudah diterapkan," terangnya.

Melalui upaya tersebut, Sujiyana menyatakan, produksi sampah sehari-hari di lingkungan SMP N 16 Yogykarta dapat ditekan sampai di level terendah.

Meski, ia tak menampik, masih ada residu yang tidak dapat dikelola sendiri, karena tidak bisa diboyong ke bank sampah, sehingga harus dibuang lewat penggerobak.

"Kami tetap langganan penggerobak ya, warga setempat, dari sekitar sekolah juga. Tapi, sampah yang kita buang juga ngga banyak jumlahnya. Sekali ambil itu cuma sekitar dua kilo saja," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved