Program MBG di Bantul Masih Berjalan
Pemkab Bantul belum menerima laporan atau informasi ada atau tidaknya program makan siang bergizi (MBG) di sekolah yang berhenti
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul belum menerima laporan atau informasi ada atau tidaknya program makan siang bergizi (MBG) di sekolah yang berhenti seperti di Kota Yogyakarta.
"Kami belum menerima laporan soal ada atau tidaknya program MBG yang berhenti di Bantul. Karena, sebetulnya kami tidak terkait langsung dengan pengelolaan MBG itu," kata Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto, kepada Tribunjogja.com, Jumat (25/4/2025).
Disampaikannya, pihaknya hanya sebatas mengetahui dan melakukan pendataan di mana saja sekolah di Kabupaten Bantul yang mendapatkan program MBG.
Apalagi, program MBG tersebut diampu oleh pihak Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) hingga Badan Gizi Nasional (BGN).
Pihaknya mencatat, ada beberapa sekolah saat ini yang masih mendapatkan program MBG. Beberapa di antaranya tersebar di Kapanewon Sewon, Kapanewon Kasihan, dan Kapanewon Banguntapan.
"Untuk MBG dari SPPG di Kapanewon Sewon itu diberikan ke siswa SDIT Baik, MI Al Muhsin, MTs Ali Maksum, MA Ali Maksum, dan SMK Al Munawwir dengan total 2.635 siswa penerima MBG," jelas Nugroho.
Lalu, untuk program MBG dari SPPG Yayasan Syakaa Rabbaka Kapanewon Sewon diberikan ke siswa SD Jarakan, SD Negeri Sawit, SD Winongo, SD 2 Wojo, SMP Muh Kasihan, SMAN 1 Kasihan, dan SMAN 1 Sewon, dengan total penerima 3.019 siswa.
"Kemudian, untuk program MBG dari SPPG Lanud Adisutjipto tersebar di beberapa sekolah. Nah, siswa kami yang dapat program itu ada di TK Aba Wonocatur dan MTs N 9 Bantul dengan total penerima 606 siswa," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud TNI AU Adisutjipto Yogyakarta, Letkol Sus Rizwar, berujar, bahwa pelaksaan MBG di bawah naungan SPPG Lanud Adisutjipto saat ini masih berjalan.
"Di tempat kami, program MBG masih berjalan. Malah, bertambah satu sekolah lagi. Jadi, penerima manfaat MBG di tempat kami sejumlah 3.454 siswa dari 15 sekolah sekitar Lanud Adisutjipto," katanya.
Adapun sekolah yang mendapatkan tambahan program MBG berada di MTSN 9 Sleman. Sedangkan 14 sekolah lainnya masih di KB dan TK Angkasa, KB Mutiara Amanah, TK ABA Wonocatur, KB dan TK An Nur, SDN Adisutjipto 1, SDN Adisutjipto 2, SDN Kledokan, SDN Kalongan, SDN Berbah 1, SDN Sorogenen 1, SMP Angkasa, MTs 9 Bantul, SMA Angkasa, serta SMK Penerbangan.
"Lalu, untuk menu MBG hari ini ada nasi putih, telur orak arik, tempe goreng, tumis sayur, serta buah salak," tutupnya. (Nei)
Sidang Kasus Mafia Tanah dengan Korban Mbah Tupon Mulai Digelar di PN Bantul |
![]() |
---|
Mayat Pria Ditemukan di Bantaran Sungai Oya Bantul, Ini Keterangan Polisi |
![]() |
---|
Lahan Seluas 4000 Meter di Bantul Terbakar, Diduga Karena Aktivitas Pembakaran Sampah |
![]() |
---|
Transformasi Digital Nasional Diperkuat Lewat Optimalisasi Infrastruktur dan Layanan |
![]() |
---|
VIDEO NEWS : TERIMA BANYAK KRITIKAN, KPU CABUT KEPUTUSAN TUTUP AKSES DOKUMEN CAPRES-CAWAPRES |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.