Program MBG di Bantul Masih Berjalan

Pemkab Bantul belum menerima laporan atau informasi ada atau tidaknya program makan siang bergizi (MBG) di sekolah yang berhenti

Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
MBG: Foto dok ilustrasi. Program makan bergizi gratis di Bantul masih jalan. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul belum menerima laporan atau informasi ada atau tidaknya program makan siang bergizi (MBG) di sekolah yang berhenti seperti di Kota Yogyakarta.

"Kami belum menerima laporan soal ada atau tidaknya program MBG yang berhenti di Bantul. Karena, sebetulnya kami tidak terkait langsung dengan pengelolaan MBG itu," kata Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto, kepada Tribunjogja.com, Jumat (25/4/2025).

Disampaikannya, pihaknya hanya sebatas mengetahui dan melakukan pendataan di mana saja sekolah di Kabupaten Bantul yang mendapatkan program MBG.

Apalagi, program MBG tersebut diampu oleh pihak Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) hingga Badan Gizi Nasional (BGN).

Pihaknya mencatat, ada beberapa sekolah saat ini yang masih mendapatkan program MBG. Beberapa di antaranya tersebar di Kapanewon Sewon, Kapanewon Kasihan, dan Kapanewon Banguntapan.

"Untuk MBG dari SPPG di Kapanewon Sewon itu diberikan ke siswa SDIT Baik, MI Al Muhsin, MTs Ali Maksum, MA Ali Maksum, dan SMK Al Munawwir dengan total 2.635 siswa penerima MBG," jelas Nugroho.

Lalu, untuk program MBG dari SPPG Yayasan Syakaa Rabbaka Kapanewon Sewon diberikan ke siswa SD Jarakan, SD Negeri Sawit, SD Winongo, SD 2 Wojo, SMP Muh Kasihan,  SMAN 1 Kasihan, dan SMAN 1 Sewon, dengan total penerima 3.019 siswa.

"Kemudian, untuk program MBG dari SPPG Lanud Adisutjipto tersebar di beberapa sekolah. Nah, siswa kami yang dapat program itu ada di TK Aba Wonocatur dan MTs N 9 Bantul dengan total penerima 606 siswa," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud TNI AU Adisutjipto Yogyakarta, Letkol Sus Rizwar, berujar,  bahwa pelaksaan MBG di bawah naungan SPPG Lanud Adisutjipto saat ini masih berjalan.

"Di tempat kami, program MBG masih berjalan. Malah, bertambah satu sekolah lagi. Jadi, penerima manfaat MBG di tempat kami sejumlah 3.454 siswa dari 15 sekolah sekitar Lanud Adisutjipto," katanya.

Adapun sekolah yang mendapatkan tambahan program MBG berada di MTSN 9 Sleman. Sedangkan 14 sekolah lainnya masih di KB dan TK Angkasa, KB Mutiara Amanah, TK ABA Wonocatur, KB dan TK An Nur, SDN Adisutjipto 1, SDN  Adisutjipto 2, SDN Kledokan, SDN Kalongan, SDN  Berbah 1, SDN Sorogenen 1, SMP Angkasa, MTs 9 Bantul,  SMA Angkasa,  serta SMK Penerbangan.

"Lalu, untuk menu MBG hari ini ada nasi putih, ⁠telur orak arik, tempe goreng, tumis sayur, serta buah salak," tutupnya. (Nei)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved