RANGKUMAN MATERI Bahasa Indonesia Kelas 12 Bab 1: Menimbang Informasi yang Valid

TRIBUNJOGJA.COM – Berikut dipaparkan bagaimana menimbang informasi yang valid dalam suatu teks.

Berbagai informasi hoaks atau informasi yang tidak jelas kebenarannya saat ini telah banyak tersebar sehingga membuat fakta yang sebenarnya tertutupi serta berdampak buruk bagi masyarakat luas.

Oleh karena itu, validitas suatu informasi perlu ditimbang lebih mendalam agar informasi yang didapatkan sesuai dengan fakta di lapangan.

Dalam suatu teks yang dipaparkan, penting juga untuk mengetahui berbagai hal yang menunjang validitas suatu informasi.

Dengan demikian siswa dapat menemukan perbedaan antara informasi yang valid atau tidak valid dan dapat menganalisis informasi dengan kritis.

Lantas, bagaimana cara mengetahuinya?

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang gambaran informasi yang akurat dan bagaimana menimbang akurasi dan validitas suatu informasi.

Materi ini dilansir dari buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 12 Kurikulum Merdeka Karya Bambang Trimansyah.

Berikut penjelasan tentang informasi yang akurat dan bagaimana cara menimbang informasi yang valid.

Menimbang informasi yang valid maksudnya adalah memberikan evaluasi terhadap informasi yang didapatkan, apakah informasi tersebut akurat, dapat dipercaya, dan benar adanya.

Berikut ciri-ciri informasi yang valid untuk memberikan gambaran yang lebih spesifik.

Sumber Terpercaya

Informasi yang valid menggunakan sumber-sumber yang terpercaya, seperti jurnal, situs pendidikan/pemerintah, buku ilmiah, atau media-media yang dapat terbukti validitasnya.

Didukung oleh Data dan Fakta

Jika suatu informasi mengandung pendapat atau opini, maka informasi yang valid harus menyertakan data, seperti kutipan dengan sumber atau bukti yang menguatkan opini.

Objektif

Penulisan informasi yang valid tidak berpihak pada sudut pandang manapun, tdak provokatif, dan tidak bersifat melebih-lebihkan informasi.

Masih Relevan atau dapat Diperbarui

Untuk memastikan relevansi informasi saat ini, penting untuk melihat terlebih dahulu tanggal publikasi.

Mengecek tanggal publikasi juga berguna untuk mengetahui apakah informasi tersebut diperbarui atau tidak.

Dapat Diverivikasi

Informasi yang didapatkan dapat dilakukan pengecekan ulang di sumber lain yang memiliki kredibilitas, sehingga pembaca dapat mengetahui validitas informasi tersebut.

Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menimbang validitas informasi.

Perhatikan Ketepatan Tulisan

Informasi yang valid umumnya memperhatikan penulisan yang sesuai dengan ejaan, seperti penulisan pada:

1. Nama orang
2. Nama peristiwa
3. Nama tempat
4. Nama lembaga atau organisasi, dan lain sebagainya.

Amati Kebenaran dalam Tulisan

Informasi yang valid mengandung kebenaran yang faktual.

Hal ini dapat dilihat dari informasi yang dimuat dari tanggal kejadian, tokoh-tokoh yang terlibat, tanggal peristiwa, alur kejadian, data berupa angka, dan lain sebagainya.

Lihat Kredibilitas Sumber

Informasi yang valid menggunakan sumber-sumber yang kredibel.

Sumber-sumber tersebut dapat diamati dari latar belakang pemberi informasi yang pertama, kredibilitas orang yang memberikan informasi, dan lain sebagainya.

Perhatikan Cara Mengutip Sumber

Informasi yang valid harus menjelaskan asal sumber secara transparan agar validitas informasi terjamin.

Dengan demikian, pembaca dapat mengetahui darimana asal sumber informasi didapatkan, apakah dari wawancara, buku, jurnal, hasil penelitian, media-media sumber, atau lain sebagainya.

Itulah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menimbang validitas suatu informasi.

Dengan mengetahui gambaran informasi yang valid dan bagaimana cara untung menimbang validitasnya, pembaca dapat menganalisis secara kritis informasi yang didapatkan dan tidak mudah terbawa informasi yang tidak jelas kebenarannya. ( MG Kofifah Tiara Pramuditha )