Kronologi Kericuhan Satgas Cakra Buana PDIP dan Polisi di PN Jakpus Saat Sidang Hasto Kristiyanto

Polisi dan Satpam kemudian ikut terprovokasi atas kerusuhan yang ditimbulkan oleh Satgas PDI-P dan akhirnya bentrok tak terhindarkan. 

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
RICUH : Satgas PDI-P dan polisi bentrok usai sidang Hasto Kristiyanto di Gedung Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Sidang lanjutan kasus suap dan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku dengan terdakwa Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025) diwarnai kericuhan antara aparat keamanan dengan Satuan Tugas Cakra Buana PDI-P.

Kericuhan terjadi di dalam gedung pengadilan.

Insiden itu bermula saat Satgas PDI-P tiba-tiba menangkap sejumlah orang berbaju putih yang mereka tuduh sebagai penyusup.

Petugas kepolisian dan satpam yang berjaga kemudian berusaha untuk menenangkan anggota Satgas.

Namun Satgas PDI-P tetap membawa orang-orang yang mereka sebut penyusup itu bahkan memukulinya.

Polisi dan Satpam kemudian ikut terprovokasi atas kerusuhan yang ditimbulkan oleh Satgas PDI-P dan akhirnya bentrok tak terhindarkan. 

Satgas PDI-P dan polisi saling dorong di dalam gedung Pengadilan Tipikor, sejumlah botol air pun melayang dan mengenai kepala seorang satpam.

Saat bersamaan, Ketua DPP PDI-P Ronny Talapessy yang tengah melayani wawancara dengan media langsung berusaha menenangkan massa.

Secara perlahan, polisi mulai menggiring Satgas PDI-P ke luar gedung. 

Baca juga: Sidang Perdana Gugatan Ijazah Palsu Jokowi Digelar di PN Solo, Agendanya Mediasi

 Di luar, ada seseorang dari Satgas PDI-P yang marah kepada seorang polisi tak berseragam karena merasa polisi melanggar kesepakatan mengenai orang-orang yang bisa masuk ke dalam gedung  pengadilan.

Polisi itu pun balas memarahi anggota Satgas PDI-P itu dan langsung membawanya.

 Aksi polisi ini tentu memantik kemarahan anggota Satgas PDI-P lainnya.

"Woi kok diangkut? Jangan dibawa," seru Satgas PDI-P sambil ramai-ramai berlari menyelamatkan temannya.

Polisi yang membawa anggota Satgas PDI-P pun ditarik mundur oleh rekannya untuk kembali masuk ke dalam gedung Tipikor. 

Situasi panas itu mereda setelah polisi dan Satgas PDI-P saling mundur satu sama lain.

Setelah itu, Satgas PDI-P yang juga sedang berorasi di luar mengingatkan polisi untuk tidak memancing mereka.

Mereka menyebut 'banteng' jangan sampai dipancing untuk menyeruduk.

"Jangan pancing banteng menyeruduk," seru orator itu dan disambut sorakan para massa demo.

Adapun sidang Hasto hari ini beragendakan pemeriksaan para saksi.

Hasto didakwa menyuap anggota KPU Wahyu Setiawan untuk meloloskan Harun Masiku sebagai anggota DPR lewat mekanisme pergantian antarwaktu.

Hasto juga disebut merintangi penyidikan terhadap Harun yang berstatus buron sejak 2020. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved