Paus Fransiskus Meninggal Dunia

14 FAKTA Paus Fransiskus Sang Pemimpin Gereja Katolik Dunia yang Jarang Diketahui

Berikut deretan fakta menarik tentang Paus Fransiskus yang mungkin belum Anda ketahui.

instagram.com/franciscus
14 FAKTA Paus Fransiskus Sang Pemimpin Gereja Katolik Dunia yang Jarang Diketahui 

TRIBUNJOGJA.COM - Kabar duka menyelimuti umat Katolik di seluruh dunia. Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik ke-266, dikabarkan wafat setelah menjalani kehidupan penuh pengabdian dan kesederhanaan. 

Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai sosok yang rendah hati, dekat dengan kaum kecil, serta konsisten menyuarakan perdamaian dan keadilan sosial. 

Namun di balik sosok agungnya sebagai Paus, ada sisi-sisi unik dan mengejutkan yang jarang terungkap ke publik. 

Berikut deretan fakta menarik tentang Paus Fransiskus yang mungkin belum Anda ketahui.

Paus Fransiskus Dibawa ke Basilika Santo Petrus Rabu Pagi, Pemakaman Digelar Setelah 9 Hari Berkabung
Paus Fransiskus Dibawa ke Basilika Santo Petrus Rabu Pagi, Pemakaman Digelar Setelah 9 Hari Berkabung (instagram.com/franciscus)

1. Pernah Menjadi Tukang Pembersih di Usia Muda

Pada masa mudanya, sebelum bergabung dengan Ordo Jesuit, Paus Fransiskus bekerja di sebuah toko makanan. 

Namun, yang paling menarik adalah bahwa ia juga pernah bekerja sebagai tukang pembersih di sebuah bar di Buenos Aires. 

Pekerjaan ini memberinya pengalaman hidup yang sangat berharga, yang menurutnya membantunya untuk lebih memahami kehidupan kelas pekerja dan memperkuat rasa simpati terhadap orang-orang miskin.

2. Punya Ketertarikan pada Tango

Sebagai orang Argentina, Paus Fransiskus memiliki minat yang mendalam terhadap budaya negara asalnya, salah satunya adalah musik dan tarian tango. 

Sebelum bergabung dengan gereja, ia sempat bermain gitar dan menikmati musik tango, yang merupakan simbol budaya Argentina

Meskipun ia kini sangat dikenal sebagai seorang pemimpin spiritual, Paus Fransiskus tetap mengingat akar budaya Argentina yang melekat padanya.

Baca juga: Paus Fransiskus Dibawa ke Basilika Santo Petrus Rabu Pagi Pemakaman Digelar Setelah 9 Hari Berkabung

3. Hanya Memiliki Satu Paru-paru

Paus Fransiskus pernah mengalami masalah kesehatan serius di masa mudanya. 

Ketika ia berusia 21 tahun, ia terkena infeksi paru-paru yang parah, yang mengharuskannya menjalani operasi untuk mengangkat sebagian paru-parunya. 

Setelah operasi itu, Paus Fransiskus hidup dengan hanya satu paru-paru. 

Meskipun ini adalah tantangan kesehatan besar, ia terus menjalani kehidupan yang penuh semangat dan akhirnya menjadi pemimpin Gereja Katolik.

4. Paus Pertama yang Mengambil Nama Fransiskus

Saat terpilih menjadi Paus pada 2013, Jorge Mario Bergoglio memilih nama Paus "Fransiskus" sebagai penghormatan kepada Santo Fransiskus dari Assisi. 

Ini adalah pilihan nama yang sangat bermakna, karena Santo Fransiskus dikenal dengan hidupnya yang sederhana, cinta terhadap alam, dan perhatian terhadap kaum miskin. 

Paus Fransiskus ingin membawa kembali semangat sederhana dan peduli terhadap lingkungan hidup yang menjadi inti ajaran Santo Fransiskus.

5. Tidak Tertarik pada Kehidupan Mewah Vatikan

Setelah menjadi Paus, Paus  Fransiskus memilih untuk tinggal di apartemen sederhana di Domus Sanctae Marthae (Casa Santa Marta), sebuah kompleks di Vatikan yang biasanya digunakan untuk tamu dan kardinal. 

Ia menolak tinggal di apartemen Paus yang mewah di Apostolic Palace. 

Pilihan ini mencerminkan kesederhanaan dan kerendahan hati yang sudah menjadi bagian dari kehidupannya sejak sebelum menjadi Paus.

6. Mengalami Panggilan Hidup yang Kuat Sejak Usia Muda

Pada usia 17 tahun, Paus Fransiskus merasakan panggilan untuk menjadi seorang imam. 

Meskipun di usia muda ia juga menikmati kehidupan sosial dan dunia remaja, panggilan hidup yang kuat membuatnya memutuskan untuk menjadi seorang imam Jesuit. 

Keputusan ini mengarah pada kehidupan rohani yang didedikasikan sepenuhnya untuk Gereja Katolik.

7. Pernah Menjadi Pemimpin Jesuit di Argentina

Sebelum menjadi Paus, Jorge Mario Bergoglio memegang posisi penting dalam Ordo Jesuit

Ia menjadi Provinsial (pemimpin wilayah) Ordo Jesuit di Argentina dari tahun 1973 hingga 1979. 

Di bawah kepemimpinannya, Ordo Jesuit di Argentina mengalami tantangan besar karena masa itu adalah periode yang sangat sulit di negara tersebut, dengan penganiayaan terhadap oposisi politik yang meningkat selama pemerintahan militer. 

Meskipun Bergoglio sering dikritik karena tidak lebih terbuka terhadap rezim militer tersebut, ia juga dikenal karena melindungi dan menyelamatkan banyak orang dari penganiayaan.

Baca juga: MENGENAL Basilica Santa Maria Maggiore, Gereja Favorit Paus Fransiskus Tempat Ia Ingin Dimakamkan

8. Paus yang Sangat Menyukai Humor

Paus Fransiskus dikenal memiliki selera humor yang baik dan sering kali membuat orang-orang di sekitarnya tertawa. 

Ia sering menggunakan humor dalam pidato-pidatonya untuk meringankan suasana dan mendekatkan dirinya dengan umat. 

Humornya yang sederhana dan ringan menunjukkan sisi manusiawi dirinya yang jarang terlihat dalam banyak pemimpin besar.

9. Tidak Pernah Memiliki Mobil Pribadi

Paus Fransiskus adalah salah satu Paus yang paling dikenal karena tidak memiliki mobil pribadi. 

Sebagai pengganti, ia lebih sering menggunakan kendaraan umum atau kendaraan yang disediakan oleh Vatikan

Ia bahkan pernah terlihat mengendarai mobil Toyota sedan sederhana yang disediakan oleh pihak kepolisian Vatikan, daripada menggunakan mobil mewah yang biasanya digunakan oleh Paus.

10. Menghargai Keindahan Alam dan Hidup dengan Kesederhanaan

Paus Fransiskus memiliki kedekatan dengan alam. 

Dalam ensikliknya yang terkenal, Laudato Si yang secara harafiah memiliki makna Terpujilah Engkau, ia berbicara tentang pentingnya menjaga bumi sebagai rumah bersama umat manusia. 

Ia sangat memperhatikan isu-isu lingkungan dan secara aktif mengajak umat Katolik untuk bertindak demi melestarikan alam. 

Paus Fransiskus bahkan pernah terlihat berjalan-jalan di taman-taman Vatikan dan mengagumi keindahan alam di sekitarnya, sebuah cara sederhana untuk menunjukkan pentingnya hubungan harmonis antara manusia dan alam.

11. Pernah Dikenal dengan Nama Panggilan Bergoglio

Sebelum terpilih menjadi Paus, Jorge Mario Bergoglio dikenal luas di Argentina dengan nama belakangnya, Bergoglio

Bahkan teman-teman dekatnya sering memanggilnya Bergoglio daripada Paus Fransiskus

Ia lebih suka dipanggil dengan nama aslinya, dan ini menunjukkan keinginannya untuk tetap rendah hati meskipun telah memegang posisi yang sangat tinggi di Gereja Katolik.

12. Pernah Mengalami Kehidupan yang Cukup Berat

Sebelum terpilih menjadi Paus, Paus Fransiskus menghabiskan waktu yang panjang di Argentina, di mana ia juga menghadapi masa-masa sulit. 

Salah satunya adalah saat ia berada di bawah pemerintahan militer yang represif pada tahun 1970-an, ketika terjadi pelanggaran hak asasi manusia yang besar di Argentina

Selama periode ini, ia mengambil sikap yang hati-hati dan diam, meskipun banyak yang mengkritiknya karena tidak lebih terbuka mengutuk rezim tersebut secara langsung. 

Setelah terpilih menjadi Paus, ia mengakui bahwa saat itu ia harus berurusan dengan pilihan yang sulit terkait dengan keselamatan diri dan orang lain.

Baca juga: ALASAN Paus Fransiskus Pilih Dimakamkan di Santa Maria Maggiore Bukan di Basilika Santo Petrus

13. Paus Pertama yang Tak Tinggal di Istana Apostolik

Berbeda dari pendahulunya, Paus Fransiskus memilih tidak tinggal di Istana Apostolik. 

Ia menetap di Domus Sanctae Marthae, rumah tamu Vatikan yang lebih sederhana. 

Hal ini ia lakukan demi tetap dekat dengan orang-orang yang ia layani dan mencerminkan gaya hidup rendah hati.

14. Paus Pertama dalam 600 Tahun yang Gantikan Paus Resign

Paus Fransiskus menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri pada 2013. 

Ini menjadikannya Paus pertama dalam 600 tahun yang naik takhta bukan karena pendahulunya wafat. 

Terakhir kali hal ini terjadi adalah pada tahun 1415, saat Paus Gregorius XII mengundurkan diri.

Paus Fransiskus adalah sosok yang penuh dengan kejutan dan kehidupan yang jauh dari sekadar gambar-gambar resmi yang sering kita lihat. 

Dari latar belakang yang sederhana hingga kepeduliannya terhadap lingkungan, Paus Fransiskus menunjukkan bahwa ia adalah pemimpin yang sangat mengutamakan nilai-nilai kasih sayang, kerendahan hati, dan pengabdian kepada umat manusia. 

Fakta-fakta unik tentang hidupnya ini hanya menambah kekaguman terhadap perjalanan hidupnya yang luar biasa, serta cara-cara di mana ia menginspirasi dunia untuk hidup lebih baik.

Requiescat in Pace, Pope Francis.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved