Kata Ketua DPRD Sleman Soal Pembangunan Gedung RSUD Sleman Berubah Design
DPRD Kabupaten Sleman mendukung langkah tersebut karena perubahan design disebut atas kajian para akademisi
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Lantai 1 akan dikerjakan hingga tahap finishing pada tahun anggaran 2025.
Sedangkan lantai 2 dan 3 akan dibangun hingga tahap pekerjaan struktur.
Penyelesaian lantai 2 dan 3 akan dilakukan pada tahap berikutnya di tahun anggaran 2026.
Namun rencana itu diubah, gedung baru akan dibangun dengan design lima lantai.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengungkapkan pihaknya sangat hati-hati dan tidak mau sembarangan dalam pembangunan gedung.
Apalagi setelah mengikuti kegiatan retreat di Magelang beberapa waktu lalu, banyak ilmu dan ada informasi penting yang diterima berkaitan dengan rencana bantuan alat kesehatan dari pemerintah pusat.
Ketika dicek, pembangunan gedung baru RSUD Sleman yang didesain tiga lantai dinilai kurang pas sehingga dibutuhkan rancang ulang pembangunan gedung dengan desain 5 lantai.
"Sekarang kita dievaluasi, kita telah menyiapkan administrasinya agar tidak ada masalah. Tapi betul-betul saya amat bersyukur ikut Retreat di Magelang. Jika tidak ikut, saya tidak dapat informasi itu (bantuan alat kesehatan), malah nantinya tidak bisa dipakai itu gedung," kata Harda.
Gedung baru RSUD Sleman mulai dibangun tahun ini, dengan anggaran tahun jamak. Pemerintah Kabupaten Sleman membangun gedung.
Sedangkan alat-alat kesehatan dibantu dari pemerintah pusat.
Gedung baru tersebut rencananya digunakan untuk memberikan pelayanan bagi pasien penyakit jantung hingga stroke. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.