Desain Pembangunan Gedung Baru RSUD Sleman Diubah Jadi 5 Lantai,  Anggaran Rp122,7 Miliar

Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengungkapkan pihaknya sangat hati-hati dan tidak mau sembarangan dalam pembangunan gedung.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
ILUSTRASI - RSUD Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman membangun gedung baru RSUD Sleman setinggi 3 lantai dengan anggaran Rp50 miliar tahun ini dibatalkan.

Pembatalan ini karena ada perubahan desain kontruksi.

Pemerintah setempat mengubah pembangunan gedung baru ini menjadi 5 lantai.

Adapun biaya pembangunan menggunakan anggaran tahun jamak senilai ratusan miliar. 

"Iya, ada perubahan desain, yang semula direncanakan 3 lantai menjadi 5 lantai. Rencananya akan dilaksanakan multi years 2025 dan 2026 dengan anggaran 122,7 Miliar," kata Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Zaini Anwar, dikutip Jumat (18/4/2025). 

Rencana awal, gedung baru yang akan dibangun di sebelah RSUD Sleman ini didesain tiga lantai. 

Lantai 1 akan dikerjakan hingga tahap finishing pada tahun anggaran 2025.

Sedangkan lantai 2 dan 3 akan dibangun hingga tahap pekerjaan struktur.

Penyelesaian lantai 2 dan 3 akan dilakukan pada tahap berikutnya di tahun anggaran 2026.

Namun rencana itu diubah, gedung baru akan dibangun dengan design lima lantai.

Baca juga: ASN di Sleman Diculik dan Hartanya Dirampas, Pelaku Minta Tebusan hingga Puluhan Juta Rupiah 

Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengungkapkan pihaknya sangat hati-hati dan tidak mau sembarangan dalam pembangunan gedung.

Apalagi setelah mengikuti kegiatan retreat di Magelang beberapa waktu lalu, banyak ilmu dan ada informasi penting yang diterima berkaitan dengan rencana bantuan alat kesehatan dari pemerintah pusat.

Ketika dicek, pembangunan gedung baru RSUD Sleman yang didesain tiga lantai dinilai kurang pas sehingga dibutuhkan rancang ulang pembangunan gedung dengan desain 5 lantai. 

"Sekarang kita dievaluasi, kita telah menyiapkan administrasinya agar tidak ada masalah. Tapi betul-betul saya amat bersyukur ikut Retreat di Magelang. Jika tidak ikut, saya tidak dapat informasi itu (bantuan alat kesehatan), malah nantinya tidak bisa dipakai itu gedung," kata Harda. 

Gedung baru RSUD Sleman mulai dibangun tahun ini, dengan anggaran tahun jamak. Pemerintah Kabupaten Sleman membangun gedung.

Sedangkan alat-alat kesehatan dibantu dari pemerintah pusat.

Gedung baru tersebut rencananya digunakan untuk memberikan pelayanan bagi pasien penyakit jantung hingga stroke.(*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved