Cerita Sejumlah Pedagang di Pasar Playen Gunungkidul Terima Uang Palsu dari Orang Tak Dikenal

TRIBUNJOGJA.COM - Uang palsu dikabarkan beredar di area Pasar Playen, Gunungkidul.

Para pedagang di Pasar Playen, Gunungkidul, pun mengaku kesal lantaran menerima uang palsu tersebut dari orang tak dikenal.

Pengakuan sejumlah pedagang yang menerima uang palsu dari orang tak dikenal itupun beredar di media sosial.

Namun, para pedagang mengaku tidak tahu atau tidak ingat dari mana uang palsu tersebut beredar.

Melansir dari kompas.com, sejumlah pedagang mengetahui bahwa uang yang diterimanya palsu saat menggunakannya untuk berbelanja.

"Ya tidak tau wong tiba-tiba pas saya membeli dagangan untuk kulakan dibilang uang saya palsu," ujar Sakiyem (75), seorang pedagang bumbu dapur, Rabu (16/4/2025).

Sakiyem mengaku mendapatkan dua lembar uang pecahan Rp50.000 yang rencananya akan ia gunakan untuk membeli cabai.

Nilai tersebut sangat berarti bagi pedagang kecil seperti dirinya yang penghasilannya tidak menentu.

"Dua lembar itu mau digunakan setoran (membeli) cabai. Besar mas, bagi saya," ucapnya.

Baca juga: Rencana Pembentukan Koperasi Merah Putih, Bupati Gunungkidul Inginkan Sinergi Pembangunan Desa

Karena kesal, Sakiyem memilih untuk memusnahkan uang tersebut agar tidak beredar kembali.

Ia menduga uang itu diterimanya dari salah satu pembeli pada Senin (14/4/2025).

"Mau dibelikan kepada orang lain dosa, dibohongi (dengan uang palsu) ya sudah nanti cari lagi," lanjutnya. 

Pengakuan lain disampaikan Sri (65), pedagang ayam potong yang juga menjadi koordinator tabungan kelompok pedagang, mengalami kejadian serupa. 

Ia mengaku menerima dua lembar uang palsu dari sesama pedagang yang menitipkan tabungan.

"Pas saya setor ke bank, kata petugasnya dua lembar ini palsu," kata Sri.