Syawalan Idul Fitri
Syarat-syarat Puasa Syawal yang Wajib Diketahui oleh Umat Islam
Berikut syarat puasa Syawal yang perlu diperhatikan umat islam agar ibadah bernilai sah secara syariat islam.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
Sama seperti syarat ibadah ibadah-ibadah pada umumnya, puasa Syawal dianggap sah jika yang melakukan adalah umat islam.
Baligh
Puasa Syawal dapat dilakukan oleh umat islam yang telah berusia tujuh tahun (bagi laki-laki) dan sudah haid (bagi perempuan) sebagai tanda sudah baligh orang tersebut.
Berakal
Orang yang gila, orang yang mabuk, orang yang pingsan, tidak diwajibkan atas mereka untuk berpuasa.
Tidak Haid atau Nifas Bagi Perempuan
Puasa Syawal dilakukan oleh muslim yang tidak berada dalam perkara yang menghalangi ibadah puasa, seperti haid dan nifas bagi perempuan.
Maka dari itu, hukumnya tidak boleh bagi perempuan yang haid dan nifas melakukan ibadah puasa Syawal.
Kuat
Syarat lainnya yang harus diperhatikan dalam puasa Syawal adalah kuatnya seseorang melakukan ibadah puasa Syawal.
Kuat di sini maksudnya adalah seseorang tidak menjadikan puasa Syawal sebagai beban berat atau tidak bersusah payah dalam melakukannya.
Niat
Sebagaimana salah satu hadist fenomenal yang menjelaskan bahwa semua amalan tergantung pada niatnya, jangan lupa untuk mengawali ibadah puasa Syawal dengan niat berpuasa sunnah Syawal karena Allah SWT.
Itulah beberapa syarat puasa Syawal yang perlu diperhatikan.
Dengan mengetahui berbagai syarat-syarat dalam puasa Syawal, umat islam dapat melaksanakan ibadah puasa Syawal dengan benar dan sesuai syariat agama islam. ( MG Kofifah Tiara Pramuditha )
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.