YIA Kulon Progo Layani Lebih dari 300 Ribu Penumpang Selama Libur Lebaran 2025

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran di Yogyakarta International Airport (YIA), Kapanewon Temon, Kulon Progo resmi berakhir pada Jumat (11/04/2025).

Penutupan posko dilakukan pada Sabtu (12/04/2025).

General Manager YIA, Ruly Artha mengatakan posko dibuka setidaknya selama 22 hari.

Posko dibuka mulai 21 Maret 2025 saat libur Lebaran dimulai.

"Selama pelaksanaan posko kami sudah melayani sebanyak 305.053 penumpang," ungkap Ruly.

Pergerakan tertinggi terjadi saat puncak arus mudik pada 28 Maret sebanyak 18.824 penumpang.

Baca juga: Nasib PSS Sleman di Liga 1 Menyisakan 6 Laga, Huistra: Terus Berjuang 

Sedangkan puncak arus balik terjadi pada 6 April dengan 17.937 penumpang.

Meski operasional posko telah berakhir, Ruly mengatakan bahwa pemantauan masih tetap dilakukan.

Sebab pihaknya melihat masih ada sedikit kepadatan penumpang sepekan setelah Lebaran.

"Kepadatannya kemungkinan akan terjadi sampai hari Minggu ini," ujarnya.

Jumlah penumpang YIA selama libur Lebaran 2025 ini meningkat jika dibandingkan Lebaran 2024 yang mencapai 239.684 penumpang.

Ruly menilai penurunan harga tiket pesawat turut mendorong peningkatan.

Penurunan tersebut disebabkan oleh adanya sejumlah komponen pembentuk harga tiket.

Seperti PJP4U dan PJP2U yang masing-masing didiskon sebesar 50 persen.

"Berdasarkan pemantauan kami, harga tiket pesawat rute YIA—CGK (Tangerang) yang biasanya sampai Rp 800 ribu bisa menjadi Rp 530 ribu karena adanya diskon," jelas Ruly.

Pihaknya pun melihat rute YIA—Pekanbaru menjadi rute dengan daya tarik besar selama libur Lebaran. Meski begitu rute YIA—CGK masih mendominasi penerbangan selama libur Lebaran.

Hingga Jumat (10/04/2025), pergerakan penumpang di YIA masih cukup tinggi meskipun masa libur Lebaran sudah berakhir. Hari itu tercatat sebanyak 13.819 penumpang yang melewati YIA.

"Pergerakan penumpang masih didominasi dari Pintu Keberangkatan," kata Stakeholder Relation Department Head YIA, Ike Yutiane memberikan keterangannya. (alx)