Nasib PSS Sleman di Liga 1 Menyisakan 6 Laga, Huistra: Terus Berjuang 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Situasi pelik kini tengah menaungi PSS Sleman dalam menentukan eksistensinya di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Setelah terbenam di dasar klasemen akibat dibekuk oleh PSBS Biak di pekan ke-28 Liga 1 2024/2025 pada Jumat (11/4/2025) kemarin, PSS kini dihadapkan pada 6 laga sisa.

Bila ingin bermain di Liga 1 musim depan, PSS wajib menyapu bersih semua laga tersisa sambil berharap tim-tim seperti Persis Solo, Madura United atau Barito Putera tergelincir di laga-laga mereka.

Meski tengah dihadapkan pada situasi sulit, pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, menegaskan jika timnya akan terus berjuang memaksimakan semua laga yang tersisa.

Baca juga: Berapa Harga iPhone Jika Dibuat di Amerika? Bisa Mencapai Rp 58,7 Juta per Unit

"Kita masih ada enam laga, kita masih solid dan saya tak akan menyerah dan kita harus berjuang, kita terus berjuang," ujarnya, Minggu (13/4/2025).

Menurut dia, menghadapi tekanan untuk membawa PSS Sleman keluar dari zona degradasi memang menguras energi, tapi pemain tak boleh menyerah.

"Kita lelah, itu normal, tapi kita terus berjuang dan itulah yang paling penting," ungkap Huistra.

Dia meneruskan, dalam situasi yang kian pelik ini, tak ada gunanya menyalahkan siapapun di dalam klub. Saat ini semua elemen Laskar Sembada harus bersatu.

Mantan pelatih Borneo FC Samarinda itu pun meminta semua pemain PSS untuk tidak menyerah dan harus tetap berjuang.

"Saya tidak bisa menyalahkan siapapun. Tapi kalau anda (pemain) menyerah, maka saya marah, saya tidak akan senang. Terus berjuang adalah hal yang bisa kita lakukan sekarang," tandasnya. (Mur)