Pernyataan Resmi UGM Terkait Mahasiswi Faktulas Pertanian Sheila Amelia yang Sempat Hilang
Universitas Gadjah Mada (UGM) buka suara terkait mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta), Sheila Amelia Christanti (21) yang sempat dinyatakan hilang
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Universitas Gadjah Mada (UGM) buka suara terkait mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta), Sheila Amelia Christanti (21) yang sempat dinyatakan hilang sejak 26 Maret 2025 lalu.
“Kemarin (12 April 2025) sore, tim dari Kepolisian Magetan memberitahu kami tentang penemuan (jenazah) mbak Sheila,” kata Dekan Faperta UGM, Dr. Jaka Widada, dikonfirmasi, Minggu (13/4/2025).
Ia membenarkan, Sheila adalah mahasiswa Faperta UGM yang dilaporkan hilang sejak 26 Maret 2025 ketika mudik ke Madiun naik motor.
Jaka menjelaskan, pihak kampus sudah mendatangi rumah keluarga Sheila di Madiun dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk universitas, Polres Klaten, Magetan, Madiun, Mabes Polri, relawan dan tim media yang selalu memantau.
Baca juga: Ini Penjelasan Polisi terkait Penemuan Jasad Mahasiswa UGM Sheila Amelia: Tidak Ada Tanda Kekerasan
“Pagi ini, dari universitas dan fakultas, akan ke rumah duka untuk melayat dan menyerahkan santunan. Kami turut berduka cita dan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu (mencari keberadaan Sheila),” tukasnya.
Diketahui, Sheila ditemukan meninggal dunia di tikungan Tamansari, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, sekitar 40 km dari rumahnya di Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Kapolsek Plaosan, AKP Joko Yuhono, berdasarkan keterangan yang diterima Tribunjogja.com, mengatakan, pada hari Sabtu, 12 April 2025, sekitar pukul 10:00 WIB, ada penemuan orang meninggal di sebuah parit kecil pinggir Jalan Raya Taman Sari, jalur atas Lawu Green Forest (LGF) yang masuk Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan.
“Awalnya seorang pelapor, A (37 tahun), sedang berada di rumah dan mendapatkan telepon dari temannya. Temannya A itu sedang menolong orang kecelakaan di LGF. Temannya A ini yang melihat ada sebuah motor terbalik di parit,” kata Joko.
Ia menjelaskan, setelah penemuan sepeda motor terbalik itu, pelapor segera mendatangi lokasi untuk ikut mengecek. Mereka menemukan ada seseorang berada di bawah sepeda motor diduga sudah meninggal dunia.
Selanjutnya, pelapor melaporkan kejadian itu ke Polsek Plaosan.
Joko menjelaskan, jenazah yang berada di bawah sepeda motor itu sudah diperiksa tim medis puskesmas dan dinyatakan meninggal dunia.
Ciri-ciri jenazah itu mirip dengan Sheila Amelia Christanti yang hilang sejak 26 Maret 2025.
Jenazah terlihat memakai celana panjang jeans warna biru gelap dan panjang tubuh 148 cm.
“Hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan tanda kekerasan atau dugaan tindak pidana lainnya di tubuh korban. Korban terindikasi mengalami kecelakaan lalu lintas dengan menabrak rambu jalan dan masuk ke parit kecil,” kata Joko.
Disebutnya, keluarga Sheila sudah menerima kejadian sebagai takdir dan tidak menuntut secara hukum. (Ard)
Dishub Sleman Pasang Rambu 'Truk Dilarang Ngebut' di Pakem |
![]() |
---|
Kulon Progo Batasi Kenaikan Nilai PBB-P2 Maksimal 25 Persen Sebagai Jaring Pengaman |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Dipastikan Tanpa Anton Fase Lawan Arema FC, Van Gastel Buka Suara |
![]() |
---|
Inilah Rangkaian Acara Kampanye Anti Korupsi di Klaten |
![]() |
---|
Meski UMR Rendah DIY Bukan Termiskin, Tapi Angka Kemiskinan Jogja Masih Bikin Geleng Kepala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.