Ini Penjelasan Polisi terkait Penemuan Jasad Mahasiswa UGM Sheila Amelia: Tidak Ada Tanda Kekerasan

Diketahui, lokasi Sheila berada di Sidurren, Bendosari, Boyolali.

Ayah Sheila (Pak To) bersama keluarga bergegas dari Jogja menuju ke lokasi tersebut.

Pihak keluarga sudah mengunjungi beberapa rumah yang ada di dekat titik lokasi posisi GPS HP Sheila tetapi tidak ada tanda-tanda keberadaan Sheila.

Pukul 07:50 WIB, diterima informasi tentang pelacakan berdasarkan nomor HP Smartfren oleh pihak provider Smartfren.

Pengecekan berdasarkan IMEI dan nomor HP yang masih melekat.

Hasil tracking provider Smartfren dan IMEI, hari Selasa, 25 Maret 2025 sejak pukul 11:00 WIB Sheila meluncur dari Seturan Jogja menuju ke arah Jalan Solo.

Deteksi HP terakhir di hari Selasa, 25 Maret 2025 pukul 15:00 WIB di daerah Lawu.

Ada kemungkinan, setelah jam 15:00 WIB, SIM Card lepas dari HP sehingga setelah itu tidak bisa dicek antara IMEI dan nomor HP.

Jumat, sekitar pukul 17:10 WIB, pihak keluarga mendapatkan informasi Sheila terekam CCTV sedang keluar dari gang kos pada Selasa, 25 Maret 2025 pukul 11:03 WIB.

Tampak di rekaman CCTV, Sheila menggunakan jaket hijau, motor hitam, helm hitam.

Ciri-ciri terakhir Sheila :

• Sepeda motor Honda Beat 2018 (kondisi plat nomor belakang tidak ada)
• Helm Cargloss hitam doff, kaca hitam (kaca atas bolong sedikit)
• Jaket bomber warna hijau army
• Celana kulot abu-abu
• Sarung tangan hitam-merah loreng
• Rambut merah (tidak berhijab)
• Tas Eiger Orange (digendong)
• Ransel hitam (ditaruh di depan, di bagian foot step motor)

Menghubungi polisi

Pihak keluarga mencoba menghubungi beberapa polisi di Klaten untuk meminta bantuan cek CCTV, tetapi disampaikan bahwa pihak kepolisian belum bisa memberi kepastian karena harus melewati prosedur yang cukup rumit dan CCTV hanya bisa diberikan sesuai kepentingan unit.

Sedangkan, kasus hilangnya Sheila belum memiliki kejelasan, termasuk dalam unit apa.

Penemuan jasad Sheila Amelia Christanti