Satu Juta Lebih Penumpang KA Datang dan Pergi di Wilayah KAI Daop 6 selama Lebaran 2025
Selama 22 hari pelaksanaan angkutan lebaran, terhitung sejak 21 Maret hingga 11 April 2025, tercatat sebanyak 1.100.196 penumpang menggunakan jasa KA
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025.
Selama 22 hari pelaksanaan angkutan lebaran, terhitung sejak 21 Maret hingga 11 April 2025, tercatat sebanyak 1.100.196 penumpang menggunakan jasa kereta api melalui wilayah Daop 6, terdiri dari 535.199 penumpang berangkat dan 564.997 penumpang datang.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan bahwa angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 16 persen dibandingkan dengan masa Angkutan Lebaran tahun 2024 yang mencatat total 946.658 penumpang.
“Pada tahun lalu, jumlah penumpang yang berangkat tercatat 464.903 orang dan yang datang sebanyak 481.755 orang. Tahun ini terjadi peningkatan signifikan yang menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api terus tumbuh, terutama dalam momen penting seperti mudik Lebaran,” ujar Feni.
Selama masa angkutan, Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun dengan volume penumpang tertinggi. Tercatat sebanyak 193.943 penumpang berangkat dari stasiun ini, dan 204.773 penumpang tiba di stasiun yang sama.
Disusul Stasiun Solo Balapan dengan 118.287 penumpang berangkat dan 133.122 penumpang datang, serta Stasiun Lempuyangan dengan 92.764 penumpang berangkat dan 95.406 penumpang datang.
Klaten dan Purwosari juga mencatatkan volume penumpang signifikan, masing-masing dengan 36.456 dan 32.050 penumpang berangkat serta 38.140 dan 30.535 penumpang datang.
“Data ini mencerminkan antusiasme tinggi masyarakat dalam memanfaatkan kereta api sebagai moda utama selama libur Lebaran,” imbuh Feni.
Selain mencatat jumlah penumpang yang tinggi, KAI Daop 6 juga mencetak capaian positif dalam hal ketepatan waktu.
Selama periode angkutan, ketepatan waktu keberangkatan kereta mencapai 99,74 persen, sementara ketepatan waktu kedatangan tercatat sebesar 97,76 persen.
“Kami sangat bersyukur dapat menjaga performa operasional dengan baik selama masa angkutan. Hal ini merupakan hasil kerja sama solid dari seluruh tim KAI dan dukungan dari berbagai pihak,” jelas Feni.
Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI Daop 6 mengoperasikan hingga 37 perjalanan KA jarak jauh per hari. Sejak 30 Maret 2025, KAI juga menambah satu KA tambahan relasi Yogyakarta-Gambir, menambah total KA tambahan Lebaran menjadi 12.
Penambahan stamformasi atau jumlah kereta pada rangkaian juga dilakukan untuk meningkatkan kapasitas.
Secara keseluruhan, penjualan tiket KA jarak jauh keberangkatan awal dari Daop 6 mencapai 443.571 tiket, sementara untuk KA lokal terjual sebanyak 58.131 tiket.
Selain peningkatan jumlah perjalanan, KAI Daop 6 juga menghadirkan beragam fasilitas tambahan demi kenyamanan pelanggan.
UII Tambah Profesor Baru di Bidang Sistem Pendukung Keputusan Klinis |
![]() |
---|
Tren Kekerasan pada Anak di Gunungkidul Meningkat Setiap Tahun |
![]() |
---|
UKDW Lahirkan Inovasi Kuda-kuda Lipat Rangka Tenda, Jawab Keluhan PKL soal Alat Jualan |
![]() |
---|
Misi Jadi Kota Perjuangan, Walikota Bukittinggi Minta Arahan Sri Sultan HB X |
![]() |
---|
Cek Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik DI Yogyakarta Besok Rabu 13 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.