Lagi, 2 Wisatawan Asal Banjarnegara Terseret Ombak Pantai Parangtritis, Satu Orang dalam Pencarian

TRIBUNJOGJA.COM - Gelombang tinggi kembali memakan korban di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dua wisatawan asal Banjarnegara terseret ombak saat bermain di tepi Pantai Parangtritis pada Sabtu (12/4/2025). 

Satu di antaranya berhasil diselamatkan, sementara satu lainnya masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan hingga berita ini diturunkan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta, Kamal Riswandi, menyampaikan bahwa kejadian bermula saat rombongan wisatawan dari salah satu dusun di Banjarnegara tiba di Pantai Parangtritis sekitar pukul 11.30 WIB menggunakan satu unit bus pariwisata.

"Setibanya di lokasi, sekitar pukul 12.00 WIB, rombongan langsung menuju area pantai untuk bermain. Petugas yang berjaga di lokasi sebenarnya telah memberikan imbauan agar tidak terlalu ke tengah karena kondisi ombak yang cukup besar, namun peringatan tersebut tidak sepenuhnya diindahkan," ujar Kamal.

Akibatnya, dua orang dari rombongan tersebut terseret arus laut ke arah tengah dan sempat tenggelam.

Tim SAR yang terdiri dari personel Rescue Istimewa Wilayah III Pantai Parangtritis serta anggota SAR Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda DIY segera melakukan tindakan penyelamatan dan berhasil mengevakuasi salah satu korban ke tempat yang aman.

Upaya pencarian terhadap satu korban lainnya yang masih hilang terus dilakukan oleh tim gabungan.

Proses pencarian melibatkan personel dari Ditpolairud Polda DIY, SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis, serta tambahan bantuan dari Basarnas Yogyakarta.

"Kami mengerahkan satu tim rescue yang dilengkapi dengan perlengkapan water rescue, beach patrol, serta drone untuk pemantauan dari udara. Tim kami juga telah berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan di lapangan untuk mempercepat proses pencarian," sambungnya.

Hingga Sabtu sore, tim SAR masih terus melakukan penyisiran di area laut dan pesisir sekitar lokasi kejadian. 

Basarnas mengimbau masyarakat, khususnya wisatawan, untuk selalu mematuhi rambu-rambu keselamatan serta arahan petugas saat berada di kawasan pantai.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan laut yang terjadi di kawasan Pantai Selatan DIY, terutama saat akhir pekan atau musim liburan.