RSA UGM Bangun Tiga Gedung Baru, Tingkatkan Layanan Kesehatan

Peletakan batu pertama untuk pembangunan 3 gedung baru, yakni gedung private wing untuk rawat inap, gedung kardiologi, dan gedung onkologi RSA UGM

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA/Ardhike Indah
PEMBANGUNAN: RSA UGM membangun tiga gedung baru untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Peletakan batu pertama untuk gedung tersebut digelar Jumat (11/4/2025) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan pengembangan demi memaksimalkan pelayanan kesehatan publik dengan memasifkan pembangunan.

Rektor UGM, Prof. Dr. Ova Emilia; Dirut BPJS, Ali Ghufron Mukti dan Dirut RSA UGM Dr. dr. Darwito, S.H. SpB (K) Onk, melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan 3 gedung baru, yakni gedung private wing untuk rawat inap, gedung kardiologi, dan gedung onkologi di pelataran RSA UGM, Jumat (11/4/2025).

Prosesi peletakan batu pertama diwarnai dengan penggunaan tiga jenis batu yang memiliki makna filosofis yang kuat.

Darwito menuturkan bahwa ketiga batu tersebut diambil dari Kali Progo, Kali Opak, dan Gunung Merapi yang memiliki keunikan secara letak geografis dan geologis.

“Ketiga batu ini adalah batas dari wilayah Yogyakarta yang ditetapkan oleh Pangeran Mangkubumi, pendiri Yogyakarta. Harapannya gedung ini mempunyai kekokohan layaknya Mataram,” jelasnya bersemangat.

Prosesi dilakukan oleh Rektor UGM, Direktur Utama Rumah Sakit Akademik, Direktur Utama BPJS Kesehatan, perwakilan Dewan Pengawas RSA UGM, dan perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi DIY yang seluruhnya mengenakan rompi dan helm proyek sebagai pembangun suasana sakral tersebut.

Rangkaian proyek ini adalah bagian besar dari pengembangan RSA UGM melalui grand design yang telah disusun. 

Rencananya, gedung sayap kanan dan kiri masing-masing akan dibangun 12 lantai dan gedung tengah 14 lantai. Pengembangan ketiga gedung ini didasarkan pada kebutuhan di lapangan yang dirasa belum banyak tersedia.

Dia berharap, tahun 2027 gedung ini sudah rampung dibangun dan ditargetkan untuk segera dioperasikan.

Ova mengapresiasi keberanian dan kekuatan tekad melalui visi RSA UGM yang terus diwujudkan. Ia berharap rumah sakit ini dapat menjadi contoh baik dari sisi pelayanan, pendidikan, dan penelitian sesuai tri dharma perguruan tinggi.

“Ke depan, kami akan membuka unit khusus untuk pendidikan agar pengembangan obat maupun alat kesehatan dapat lahir dari institusi yang kita cintai ini,” ungkapnya.

Prosesi peletakan batu pertama ini dilakukan bertepatan dengan momentum spesial Hari Ulang Tahun RSA UGM yang ke-13.

Dengan pembangunan tiga gedung baru ini, RSA UGM diharapkan semakin mampu memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan mendukung pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran secara berkelanjutan. (Ard)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved