Identitas Enam Korban Pembantaian KKB Papua di Yahukimo
Enam korban tewas yang sudah berhasil diidentifikasi di antaranya Aidil, Sahruddin, Ipar Stenli, Wawan, Feri, dan Bungsu.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, PAPUA - Aparat berhasil mengidentifikasi 6 dari 11 korban tewas dalam penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terhadap pendulang emas di Lokasi 22 dan Muara Kum di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Minggu dan Senin (6-7/4/2025) lalu.
Enam korban tewas yang sudah berhasil diidentifikasi di antaranya Aidil, Sahruddin, Ipar Stenli, Wawan, Feri, dan Bungsu.
Sementara lima korban tewas lainnya belum berhasil teridentifikasi.
Dalam penyerangan brutal itu, puluhan warga lainnya berhasil selamat setelah melarikan diri ke dalam hutan dan perkampungan tak jauh dari lokasi kejadian.
Aparat keamanan saat ini sudah berhasil mengevakuasi 35 orang pendulang emas.
Sedangkan 8 orang lainnya belum diketahui nasib dan keberadaanya karena terpisah saat menyelamatkan diri dari serangan KKB Papua.
Lalu, ada dua warga sipil yaitu Tuan Dusun bernama Dani dan istrinya Gebi yang disandera oleh KKB.
Kaops Damai Cartenz 2025 Brigjen Faizal Ramadhani menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim gabungan untuk melakukan tindak lanjut penanganan kejadian ini.
“Kami sangat mengecam tindakan keji ini. Ini bukan hanya serangan terhadap warga sipil tak bersalah, tetapi juga bentuk nyata pelanggaran hak asasi manusia. Satgas Operasi Damai Cartenz akan terus memburu para pelaku dan memastikan keamanan warga di Papua tetap terjaga,” katanya.
Baca juga: 11 Pendulang Emas jadi Korban Kebrutalan KKB Papua di Yahukimo
Tim yang telah dikerahkan terdiri dari 15 personel Polres Asmat dan 11 personel gabungan dari Satgas Tindak dan Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz.
Mereka kini berada di Kampung Mabul untuk melakukan pengumpulan keterangan saksi, pendalaman informasi, serta penyusunan rencana operasi evakuasi korban.
Korban Sempat Disebut KKB sebagai Intel TNI, Langsung Dibantah
KKB pun sempat menyebut bahwa 11 korban tewas tersebut adalah intel dari TNI yang tengah menyamar sebagai pendulang emas.
Hal ini disampaikan oleh Panglima TPNBP Kodap XVI Yahukimo, Elkius Kobak ke Markas Pusat Komnas TPNBP pada Selasa (8/4/2025) malam.
Sementara juru bicara OPM, Sebby Sambom mengatakan pembunuhan tersebut berdasarkan adanya pernyataan Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto yang disebutnya sempat mengklaim para korban adalah anggotanya.
Rencana Pemindahan 4 Tahanan NFRPB Berujung Ricuh, Massa Serang Rumah Gubernur Elisa Kambu |
![]() |
---|
Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Papua di Puncak Jaya |
![]() |
---|
Pentolan OPM yang Terlibat Pembunuhan Anggota Polisi Ditembak Mati Aparat di Lanny Jaya |
![]() |
---|
2 Anggota KKB Tembaki Bandara Bilorai Intan Jaya, Langsung Kabur ke Hutan |
![]() |
---|
Dua Warga Coba Selundupkan Amunisi ke Papua, Diduga Mau Dikirim ke KKB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.