Nilai Ekspor DIY pada Februari 2025 Tembus 47,41 Juta US Dollar

Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan tiga negara pangsa ekspor pada Februari 2025 adalah Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang.

Tribunjogja/ Christi Mahatma Wardhani
EKSPOR DIY: Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati. BPS menyatakan tiga negara pangsa ekspor pada Februari 2025 adalah Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang. 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Nilai ekspor DIY pada Februari 2025 mencapai US$47,41 juta. Ada kenaikan 9,21 persen dibanding Januari 2025, yang saat itu hanya US$43,41 juta.

Jika dibandingkan dengan Februari 2024 lalu, ada kenaikan 17,50 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Herum Fajarwati mengatakan tiga negara pangsa ekspor pada Februari 2025 adalah Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang.

Nilai ekspor DIY ke AS mencapai US$18,50 juta, andilnya 39,02 persen, Jerman mencapai US$6,58 juta, andilnya 13,88 persen, dan Jepang mencapai US$4,75 juta, andilnya 10,02 persen.

“Sehingga secara kumulatif secara kawasan, tertinggi Amerika Serikat nilainya US$35,95 juta andilnya 39,58 persen. Kawasan Uni Eropa nilainya US$25,48 juta andil 28,06 persen, ASEAN nilanya US$2,85 juta andilnya 3,14 persen, dan lainnya mencapai US$ 26,54 juta, andilnya 29,22 persen,” katanya, Selasa (08/04/2025).

Tiga komoditas ekspor terbesar DIY pada Februari 2025 adalah pakaian jadi bukan rajutan, barang-barang rajutan, dan perabot penerangan rumah.

Nilai ekspor pakaian jadi bukan rajutan mencapai US$16,31 juta, dan andilnya 34,40 persen.

Nilai ekspor untuk komoditas barang-barang rajutan mencapai US$8,87 juta dan andilnya 18,71 persen.

Kemudian nilai ekspor perabot atau penerangan rumah mencapai US$5,04 juta dan andilnya 10,63 persen.

“Untuk share tiga terbesar komoditas ekspor Januari hingga Februari 2025 adalah pakaian jadi bukan rajutan, nilainya US$32,65 juta dan andilnya 35,95 persen. Barang-barang rajutan nilai ekspornya US$13,40 juta dan andilnya 14,75 persen. Perabot penerangan rumah nilainya US$10,25 juta dan andilnya 11,29 persen,” terangnya.

Pada Februari 2025, ekspor DIY didominasi oleh sektor industri pengolahan dengan nilai US$47,20 juta dan sektor pertanian nilainya US$0,21 juta.

“Secara perkembangan untuk month to month terjadi penurunan dari sektor pertanian, tetapi kenaikan pada sektor industri pengolahan. Sedangkan secara year on year, baik sektor pertanian dan industri pengolahan mengalami kenaikan,” ujarnya.

“Untuk ekspor Februari 2025 tercatat 99,56 persen merupakan barang-barang hasil industri pengolahan,” pungkasnya. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved