Eceng Gondok Diolah Jadi Spray Anti-Bakteri oleh Mahasiswa UNY

Karya inovatif ini berhasil meraih pendanaan dari Direktorat Belmawa Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Program Kreativitas

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Yoseph Hary W
Istimewa
SPRAY ANTI-BAKTERI: Mahasiswa UNY mengolah eceng gondok menjadi spray anti-bakteri 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -  Eceng gondok merupakan tanaman gulma yang tumbuh subur di kolam dan selama ini dikenal sebagai hama karena penyebarannya yang sangat cepat.

Namun, di tangan enam mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), tanaman ini disulap menjadi produk bermanfaat: spray sanitizer anti-bakteri untuk buah dan sayuran.

Mereka adalah Rahmadevi Mashlahatunnisa’, Andini Dwi Nurzarina, Ananda Ratna Sari, Intana Puspitasari, Anisah Daffa, dan Citra Nareswari. Produk hasil inovasi mereka diberi nama SteriLiz.

Menurut Rahmadevi, ide ini muncul dari keprihatinan terhadap melimpahnya eceng gondok di kolam-kolam sekitar tempat tinggal mereka.

“Eceng gondok mengandung zat anti-bakteri yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan spray sanitizer untuk buah dan sayuran,” jelasnya beberapa waktu lalu

Andini Dwi Nurzarina menambahkan bahwa inovasi ini juga lahir dari meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan pasca-pandemi COVID-19, meskipun perhatian terhadap kebersihan makanan masih tergolong minim.

Melihat peluang tersebut, mereka pun mengembangkan SteriLiz sebagai solusi.

“Proses penelitian melibatkan serangkaian uji laboratorium, dan hasilnya menunjukkan bahwa spray berbahan eceng gondok ini terbukti efektif sebagai anti-bakteri dan aman digunakan,” ujarnya.

Setelah melewati berbagai tahap pengujian dan penyempurnaan, SteriLiz akhirnya berhasil diproduksi dan dipasarkan.

Produk ini kini telah diperkenalkan ke masyarakat melalui berbagai mitra dan platform digital seperti Shopee.

Selain meningkatkan standar kebersihan, SteriLiz juga memberikan kontribusi dalam mengurangi dampak lingkungan dari pertumbuhan eceng gondok yang tak terkendali.

Inovasi ini bukan sekadar solusi praktis untuk kebersihan makanan, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mengolah limbah tanaman menjadi produk yang bermanfaat.

Berkat riset yang mendalam dan pengujian klinis, SteriLiz terbukti efektif sebagai anti-bakteri alami.

Produk ini menjawab dua tantangan sekaligus: meningkatnya kesadaran akan kebersihan dan permasalahan lingkungan akibat eceng gondok.

Karya inovatif ini berhasil meraih pendanaan dari Direktorat Belmawa Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Program Kreativitas Mahasiswa. (Ard)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved