Drama Mudik Lebaran: Suami Lupa Istrinya di Rest Area Batang, Begini Ceritanya

Tanpa ragu, suaminya berniat untuk segera putar balik, namun Cucu yang merasa tidak ingin menyusahkan sang suami meminta untuk tidak kembali jauh-jauh.

Ia pun memutuskan untuk mencari cara lain agar bisa kembali bertemu.

Dengan keberanian yang besar, Cucu menghampiri sebuah bus yang sedang mengisi bahan bakar di SPBU rest area tersebut.

Dengan cepat, ia meminta bantuan kepada kru bus untuk menumpang menuju titik pertemuan dengan suaminya.

Beruntung, kru bus tersebut dengan tulus membantu Cucu dan memberinya kesempatan untuk melanjutkan perjalanan menuju Km 396, tempat di mana akhirnya ia bertemu dengan suaminya kembali.

Bagi Cucu, kejadian ini menjadi pengalaman pertama kalinya ia mengalami peristiwa yang benar-benar tak terduga.

Ia mengakui bahwa meskipun semuanya berakhir dengan baik, kejadian ini sempat membuat dirinya merasa cemas dan bingung.

"Suami panik, dia menangis merasa sangat bersalah. Tapi aku bilang, itu bukan sepenuhnya salah dia," ujar Cucu dengan tenang saat mengenang kembali momen tersebut.

Tak hanya itu, kejadian ini juga membuka mata Cucu mengenai pentingnya saling memastikan keadaan satu sama lain dalam perjalanan jauh.

Baginya, mudik Lebaran tahun ini tak hanya memberikan kebahagiaan bisa berkumpul dengan keluarga besar, tetapi juga memberi pelajaran berharga tentang bagaimana sebuah ketidaksengajaan bisa membawa dampak besar, namun bisa diselesaikan dengan bantuan dan kerjasama.

Mudik memang penuh dengan cerita, baik yang menyenangkan maupun yang tak terduga.

Namun, setiap momen tersebut akan tetap menjadi kenangan yang tak terlupakan, apalagi ketika dibarengi dengan kepedulian dan kebaikan hati dari orang-orang di sekitar. (*)