Arus Mudik 2025
Update Arus Mudik Lebaran 2025: Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek dan Skema Rekayasa Lalu Lintas
Kemacetan arus lalu lintas mulai terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 17, Kota Bekasi, pada Jumat (28/3/2025) siang.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Kemacetan arus lalu lintas mulai terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 17, Kota Bekasi, pada Jumat (28/3/2025) siang.
Kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Cikampek hanya mampu melaju dengan kecepatan 10-20 kilometer per jam akibat tingginya volume kendaraan.
Bahkan, beberapa pengemudi terpaksa menghentikan kendaraan di tengah kepadatan lalu lintas.
Akibat lonjakan kendaraan, lima lajur di ruas tol ini penuh, bahkan sebagian kendaraan terpantau menggunakan bahu jalan.
Kendaraan pribadi hingga bus antar kota dan antar provinsi mendominasi arus lalu lintas di jalur ini.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebelumnya telah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat (28/3/2025) dan berlanjut hingga keesokan harinya, Sabtu (29/3/2025).
Baca juga: Harga Tiket Bus Arus Balik di Terminal Ir Soekarno Klaten Naik 100 Persen
“Memang prediksi kami ini puncak kendaraan tertinggi pada Jumat (28/3/2025) dan kemungkinan besok harinya masih dalam kondisi serupa,” ujar Corporate Communication dan Community Development Group Head PT Jasa Marga, Liste Octaviana, Kamis (27/3/2025).
Rekayasa Lalu Lintas: Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap
Untuk mengurai kepadatan arus mudik, sejumlah skema rekayasa lalu lintas diberlakukan di beberapa ruas tol utama:
1. Penerapan Contraflow
Periode pertama: Berlaku dari Kamis (27/3/2025) pukul 14.00 WIB hingga Sabtu (29/3/2025) pukul 24.00 WIB di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 40 hingga KM 70.
Periode kedua: Berlaku pada Senin (31/3/2025) pukul 13.00-18.00 WIB dan Selasa (1/4/2025) pukul 11.00-18.00 WIB.
2. Skema One Way
Berlaku di KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang.
Diterapkan mulai Kamis (27/3/2025) pukul 14.00 WIB hingga Sabtu (29/3/2025) pukul 24.00 WIB.
Jika terjadi lonjakan arus mudik pada H-3 Idulfitri, skema One Way Nasional akan diberlakukan.
3. Penerapan Ganjil Genap
Diberlakukan di KM 47 Tol Jakarta-Cikampek, KM 414 Tol Semarang-Batang, serta KM 31 hingga KM 98 Tol Tangerang-Merak.
Berlaku sejak Kamis (27/3/2025) pukul 14.00 WIB hingga Minggu (30/3/2025) pukul 24.00 WIB.
4. Penutupan dan Normalisasi One Way
Penutupan jalur masuk serta pembersihan jalur dilakukan pada Kamis (27/3/2025) pukul 12.00-14.00 WIB.
Normalisasi lalu lintas serta pembukaan jalur kembali dilakukan pada Minggu (30/3/2025) pukul 00.00-02.00 WIB.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan peningkatan jumlah kendaraan roda empat saat arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 2025.
Menurut VP Corporate Secretary and Legal PT Jasa Marga, Ria Marlina Paallo, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Jumat (28/3/2025), sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+5 atau Minggu (6/4/2025).
“Prediksi puncak arus mudik dan arus balik dari H-3 (mudik) yakni 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus baliknya pada H+5 atau 6 April 2025,” ujar Ria, Sabtu (22/3/2025). (*)
Pergerakan Arus Balik Mudik Lebaran Idulfitri 2025 di Bantul |
![]() |
---|
Arus Balik Lebaran 2025, Sekitar 11.554 Penumpang Berangkat dari Stasiun Yogyakarta |
![]() |
---|
H+4 Lebaran 2025 KAI Daop 6 Yogyakarta Catat 29.753 Pemudik Balik ke Perantauan |
![]() |
---|
Pintu Tol Fungsional Tamanmartani Mulai Dibuka untuk Arus Balik Lebaran |
![]() |
---|
Jumlah Kendaraan Pemudik Masuk Gunungkidul Turun 17 Persen Dibanding Tahun Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.