Gempa Myanmar
Gempa Bumi 7,7M di Myanmar, Pusat Gempa di Darat Kedalaman 10 km, Thailand Terdampak
Gempa bumi berkekuatan 7,7M mengguncang Myanmar. Pusat gempa di darat, kedalaman 10 km, Thailand ikut merasakan dampaknya.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Alifia Nuralita Rezqiana
TRIBUNJOGJA.COM, MYANMAR - Gempa bumi berkekuatan 7,7 Magnitudo (M) dan 6,4M mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025) siang sekitar pukul 12:50 waktu setempat atau 13:20 WIB.
Dikutip Tribunjogja.com dari Al Jazeera, Jumat, pusat gempa Myanmar berada di darat, pada kedalaman 10 kilometer (km), berlokasi 16 km arah Barat Laut Kota Sagaing.
Getaran kuat gempa Myanmar menyebabkan kerusakan pula di sebagian wilayah Thailand.
Kantor berita AFP melaporkan dari Naypyidaw, dari Ibu Kota Myanmar, bahwa jalan-jalan di sana rusak, langit gedung-gedung runtuh.
Petugas dari Departemen Pemadam Kebakaran Myanmar melaporkan kepada kantor berita Reuters, sejauh ini belum ada informasi lengkap tentang kerusakan akibat dampak gempa Myanmar, maupun jumlah korban.
"Kami telah memulai pencarian dan berkeliling Yangon untuk memeriksa korban dan kerusakan. Sejauh ini, kami belum memiliki informasi."
Seorang saksi mata dari Kota Mandalay, Ibu Kota Kerajaan Kuno Myanmar mengatakan kepada Reuters, gempa bumi mengakibatkan bangunan-bangunan runtuh dan puing-puing berserakan di jalanan kota.
"Kami semua berlarian keluar rumah saat semuanya mulai berguncang. Saya menyaksikan gedung berlantai lima runtuh di depan mata saya. Semua orang di kota saya keluar ke jalan dan tidak seorang pun berani kembali ke dalam gedung,” ungkapnya, dikutip Tribunjogja.com dari Al Jazeera.
Saksi mata lain di Kota Htet Naing Oo mengatakan kepada Reuters bahwa sebuah kedai teh runtuh dengan beberapa orang terperangkap di dalamnya.
"Kami tidak bisa masuk," katanya.
"Situasinya sangat buruk," imbuhnya.
Saksi mata ketiga mengatakan sebuah masjid di Kota Htet Naing Oo rusak parah.
Gedung pencakar langit di Bangkok, Thailand, runtuh.
Sementara itu, ada laporan bahwa 43 orang pekerja konstruksi terjebak di bawah reruntuhan bangunan 30 lantai yang belum selesai dibangun dan runtuh di daerah Chatuchak, Bangkok.
Beberapa layanan metro dan kereta ringan dihentikan sementara di Bangkok.
Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra telah mengumumkan keadaan darurat di negaranya.
(Tribunjogja.com/Al Jazeera/AFP/Reuters)
UPDATE Gempa Myanmar: 3.354 Tewas, 4.850 Luka-luka, 220 Orang Masih dalam Pencarian |
![]() |
---|
Kondisi Horor Myanmar Pascagempa, Korban Terjebak di Reruntuhan Berteriak Minta Tolong |
![]() |
---|
UPDATE Gempa Myanmar: Lebih dari 1.002 Orang Tewas, USGS Prediksi Jumlah Korban Bisa Tembus 10.000 |
![]() |
---|
Amnesty Internasional Inggris Desak Militer Myanmar Beri Akses Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Gempa |
![]() |
---|
UPDATE Gempa Myanmar, Korban Jiwa Sementara 20 Orang, Total Korban Diperkirakan Ratusan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.