Penjualan Pakaian di Pasar Argosari Gunungkidul Lesu Jelang Lebaran 2025
Seorang pedagang pakaian di Pasar Argosari, Sudaryono (53) mengaku hingga mendekati lebaran jumlah pembeli masih sepi.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pedagang pakaian di Pasar Argosari, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, mengeluhkan lesunya daya beli masyarakat menjelang lebaran tahun ini.
Berdasarkan pantauan Tribun Jogja, pada Kamis (27/3/2025) atau H-4 menjelang Lebaran, terlihat kondisi pasar sangat sepi.
Terlihat hanya ada beberapa pengunjung yang datang namun sebagian besar dari mereka bukan untuk membeli pakaian.
Seorang pedagang pakaian di Pasar Argosari, Sudaryono (53) mengaku hingga mendekati lebaran jumlah pembeli masih sepi.
"Biasanya, H-10 lebaran sampai H-2 itu pembeli sudah ramai untuk mencari pakaian Lebaran,terutama busana muslim. Tetapi, tahun ini hanya ada satu-dua pembeli saja," ujarnya saat ditemui pada Kamis (27/3/2025).
Ia mengatakan penurunan pembeli tahun ini lebih buruk dibandingkan tahun lalu.
Pada tahun lalu, dirinya masih bisa menjual sekitar 100 baju lebaran.
"Ini sudah H-4 lebaran,setengah penjualan dari tahun lalu saja belum ada terjual untuk tahun ini," terang dia.
Hal serupa juga dirasakan pedagang sepatu dan tas, Parwoto (40), dia mengatakan sepinya pembeli ini karena banyaknya warga yang berbelanja online.
Bahkan lebih parah dibandingkan saat pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.
"Bahkan pedagang pasar banyak yang gulung tikar, karena sepinya pasar, sementara retribusi bayar terus. Kendalanya online itu. Makanya, Lebaran sekarang sepi dibandingkan sebelum corona," ucap dia.
Baca juga: Lupa Matikan Api saat Memasak Air, Rumah Warga di Gunungkidul Hangus Terbakar
Untuk menarik pembeli, dirinya pun sampai mengobral dagangan yang dijualnya, namun hal itu sama sekali tidak berpengaruh.
"Saya mencoba mengobral, tetapi memang belum mampu menarik pembeli," terangnya.
Indah Sukma (35), warga Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, mengaku tahun ini memang mengerem untuk membeli pakaian Lebaran.
Atasi Masalah Narkoba, Ini Langkah Pemkab Gunungkidul dan BNNP DIY |
![]() |
---|
Mendekati Puncak Kemarau, BPBD Gunungkidul Sebut Belum Ada Permintaan Droping Air |
![]() |
---|
17 Pegawai Non ASN Gunungkidul Batal Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu, Ini Kata BKPPD |
![]() |
---|
Hewan Ternak Mati karena Penyakit Menular, 14 Peternak di Gunungkidul Mendapat Kompensasi |
![]() |
---|
Bupati Gunungkidul Dorong KNMP Jadi Pemasok Kebutuhan Lauk di Program MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.