Perputaran Uang Selama Lebaran 2025 Diprediksi Menurun, Ekonom UGM: Sedang Tidak Baik-baik Saja

Menurutnya, penurunan daya beli ini tercermin dari data tren deflasi yang terjadi. Bahkan Yudistira juga menyoroti beberapa indikator ekonomi lain

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM
DAYA BELI: Foto dok pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Kantor OJK DIY. Menurut Ekonom UGM, selain penurunan IHSG, tanda-tanda perekonomian sedang tidak baik-baik saja tampak dari turunnya daya beli masyarakat. 

Menghadapi situasi ekonomi yang menantang ini, Yudistira memberikan imbauan kepada masyarakat untuk berhemat.

“Yang harus dilakukan masyarakat itu satu, kencangkan sabuk, siap-siap jika terjadi hantaman. Kalau bisa berhemat, ya juga ikut berhemat,” sarannya.

Namun begitu, ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak terlalu ketat dalam berhemat. Tindakan berhemat ini di satu sisi akan menyebabkan perdagangan dan sektor-sektor aktivitas ekonomi berisiko sepi.

“Ya, pelan-pelanlah. Kencangkan sabuk, tapi jangan terlalu kencang, nanti malah sakit sendiri. Jadi, berhemat dan konsumsi yang diperlukan saja,” tambahnya.

Yudistira juga mengingatkan masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi kebutuhan lain di masa mendatang. “Selain Lebaran besok, masih ada tahun ajaran baru dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Bertahanlah dengan pekerjaan dan bisnis yang ada dulu sekarang,” pungkasnya. (Ard)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved