Berita Jogja
Skema Lalu Lintas Jika Ingin Masuk Jalan Malioboro Jogja Saat Libur Lebaran
Satlantas Polresta Yogyakarta berencana mengarahkan kendaraan berputar di beberapa jalan penyangga untuk mengurangi potensi kepadatan lalu lintas.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Iwan Al Khasni
Hanya saja, kepadatan baru terasa sekitar H+2 lebaran, saat wisatawan ataupun pemudik mulai merangsek menuju sejumlah destinasi.
"Potensi pemudik di Yogya hanya sekitar 1,3 persen dari jumlah secara nasional. Terbesar ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tapi, sebagian besar akan menikmati liburan di Yogya mulai H+2," katanya, Minggu (23/3/25).
Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Yogya, untuk menyusun rencana operasional (renop) manajemen lalu lintas selama masa libur hari raya.
Seperti lebaran-lebaran sebelumnya, rekayasa bakal menyasar titik-titik rawan kepadatan lalin, seperti kawasan Malioboro dan sekitarnya.
"Ring satu di kawasan Malioboro, kemudian di ring dua kawasan lingkar Kridosono. Kami sudah identifikasi, ruas mana saja yang padat seiring situasi dan kondisi di lapangan, untuk diatur dengan sistem," ujarnya.
Untuk menekan kepadatan lalin di Malioboro, Dishub sudah menyiapkan kantong parkir insidental di GOR Amongrogo dan Stadion Mandala Krida.
Dengan begitu, bus maupun mobil pribadi tidak perlu bersusah-payah menembus kemacetan di pusat kota, hanya untuk mencari tempat parkir.
"Daripada pusing cari parkir, langsung saja ke sana. Operasionalnya, dari jam 07.00 - 23.00 WIB. Risiko kalau menyentuh tujuan utama, ya pasti crowded," tandasnya.
"Kami juga sediakan shttle, kerja sama dengan Damri. Shuttle bakal mengantar penumpang menuju titik antar dan jemput di kawasan Titik Nol Kilometer Yogya," tambah Agus.
Di samping itu, beberapa Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) portabel pun bakal dipasang di beberapa titik di kawasan Kotabaru.
Selaras rencana, APILL portabel bakal dipasang di sisi utara Stadion Kridosono ke arah selatan, yang seringkali terjadi antrean panjang kendaraan, terutama roda empat.
"Biasanya arus dari Jalan Suroto cukup besar dan bertemu di depan SMP (Negeri) 5. Proses merging lalu lintasnya cukup besar. Maka akan kami lakukan pemasangan APILL portabel di sana," cetusnya. (Tribunjogja.com/Aka)
Gerakan Pangan Murah Jogja, Selisih Harga Beras SPHP Bulog dengan Pasaran Rp500 |
![]() |
---|
Ada Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Kota Jogja |
![]() |
---|
Hari Pertama Kerja, Wali Kota Yogya Minta Seluruh OPD Taruh Perhatian untuk Problem Sampah |
![]() |
---|
Jangan Takut Laporkan Praktik Nuthuk Harga Saat Libur Lebaran di Jogja |
![]() |
---|
Mudik Lebaran 2024: Bus Dilarang Lewat 3 Jalur Turunan di Jogja Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.