Berita Kriminal
Pria Asal Bantul Tipu Puluhan Warga Kulon Progo Bermodus Bisnis Mi Ayam, Kerugian Capai Ratusan Juta
Korbannya mencapai puluhan orang dan sebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - ET, pria asal Bantul diamankan jajaran Satreskrim Polres Kulon Progo lantaran melakukan penipuan dengan modus kerjasama kemitraan usaha kuliner dan alat terapi kesehatan.
Korbannya mencapai puluhan orang dan sebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Kanit 1 Satreskrim Polres Kulon Progo, Iptu Rifa'i Anas Fauzi, menyampaikan kasus ini awalnya dilaporkan oleh 7 orang dari Kapanewon Temon pada 17 Juli 2024 lalu.
Mereka mengaku telah menandatangani kerjasama usaha dengan ET dalam bentuk kemitraan atau franchise sejak 2020 lalu.
"Usaha yang ditawarkan berupa warung Mi Ayam dan Bakso serta penjualan alat terapi kesehatan," jelas Rifa'i saat jumpa pers di Mako Polres Kulon Progo, Jumat (21/03/2025).
Menurut para korban yang juga menjadi saksi, mereka harus membayar sejumlah uang ke ET sesuai paket kerjasama yang hendak diambil.
Adapun paket warung mi ayam senilai Rp35 juta sedangkan paket alat terapi kesehatan senilai Rp10 juta.
Beberapa di antaranya mengambil 1 paket namun ada juga 2 paket sekaligus.
Selanjutnya, mereka dijanjikan untuk mendapatkan fasilitas sesuai paket, seperti alat, bahan, hingga karyawan untuk warung mi ayam.
Baca juga: Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Panjatan Kulon Progo, 4 Orang Terluka
Namun setelah beberapa tahun menanti, apa yang dijanjikan ET tak kunjung terealisasi.
Menurut Rifa'i, para korban sempat berusaha menyelesaikan permasalahan tersebut secara mandiri, namun gagal sehingga akhirnya memutuskan melapor ke Polres Kulon Progo.
"Setelah proses penyelidikan yang cukup lama, ET akhirnya berhasil kami amankan di Bantul pada Februari 2025," ujarnya.
Rifa'i mengatakan lamanya proses penyelidikan disebabkan oleh modus yang digunakan oleh ET, agar modus kerjasamanya lebih bersifat perdata ketimbang pidana.
Namun setelah pihaknya melakukan banyak konfirmasi, dipastikan aksi ET tergolong tindakan pidana.
ET mengaku ada lebih dari 20 orang yang ia ajak kerjasama dengan perusahaannya bernama PT Readys Jaya Nusantara, yang ternyata fiktif.
Kabar Terbaru Kasus Warga Magelang Pegawai BPS Dihabisi di Rumah Dinas |
![]() |
---|
Polisi Ringkus Spesialis Pencuri Sembako di Bantul, Pelaku Ngaku Kepepet dan Tak Punya Pemasukan |
![]() |
---|
Polres Klaten Tetapkan Tersangka Anak dalam Kasus Perkelahian yang Sebabkan Satu Pelajar Tewas |
![]() |
---|
Kebiasaan Lupa Cabut Kunci Motor Membawa Malapetaka, Pelaku Hafal kemudian Beraksi |
![]() |
---|
Tipu Daya Dua Warga Kota Magelang Berakhir Dipenjara, Pakai Jurus Rental PS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.