Jalan Pertanian Krakitan yang Rusak Kini Sudah Dibeton, Dandim Klaten: Semoga Bermanfaat

Gelaran TMMD Sengkuyung Tahap I 2025 itu berhasil menyelesaikan pembangunan sasaran fisik betonisasi jalan sepanjang 487 meter dan pengurugan jalan

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Yoseph Hary W
Dok. Kodim Klaten
BETONISASI: Upacara penutupan Program TMMD Sengkuyung Tahap I 2025 di Lapangan Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Kamis (20/3/2025). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I 2025 di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, resmi berakhir.

Upacara penutupan Program TMMD Sengkuyung Tahap I 2025 pun digelar di Lapangan Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Kamis (20/3/2025). 

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 0723/Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Tri Wibowo, selaku Inspektur upacara.

Gelaran tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klaten, Jajang Prihono, dan jajaran Forkopimda serta Kepala OPD di Kabupaten Klaten. Termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat desa setempat.

Gelaran TMMD Sengkuyung Tahap I 2025 itu berhasil menyelesaikan pembangunan sasaran fisik betonisasi jalan sepanjang 487 meter dan pengurugan jalan sepanjang 490 meter di Desa Krakitan. 

Selain itu, juga telah dilaksanakan kegiatan sasaran non fisik berupa penyuluhan Bela Negara, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil), pengajaran Matematika dengan metode gasing, serta penyuluhan mengenai Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting.

Dandim 0723/Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Tri Wibowo, mengatakan pembangunan jalan pertanian tersebut menjadi satu hasil penting dari Program TMMD Sengkuyung Tahap I. Mengingat jalan yang dibangun dalam program TMMD sebelumnya dalam kondisi kurang layak sehingga menghambat akses pertanian dan perekonomian masyarakat. 

"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan dan merawat jalan tersebut dengan baik. Sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam meningkatkan perekonomian mereka,” kata Bambang. 

Bambang menyebut Program TMMD Sengkuyung merupakan bentuk sinergitas antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan di daerah pedesaan.

Diharapkan dengan adanya program ini, pembangunan dapat merata dan ketahanan nasional semakin terjaga.

Terpisah, Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada TNI yang selalu memberikan dukungan kepada Pemda Kabupaten Klaten dalam rangka mempercepat dan pemerataan pembangunan. 

"Harapan kami TMMD ke depan bisa semakin banyak lokasi sasarannya sehingga membantu Pemda lebih cepat untuk akselerasi pemerataan pembangunan. Untum tahun depan, kami akan melihat potensi APBD dulu. Harapannya bisa meningkat sasarannya," ujarnya.

Termasuk, lanjutnya, program inisiasi Pemkab Klaten dan Kodim 0723/Klaten yakni Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB). Pihaknya menuturkan tahun depan rencananya akan ditambah sasaran lokasinya. 

"Karena usulan dari bawah (terkait program itu) banyak sekali. Artinya program itu memang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Termasuk nanti untuk mendorong pertanian sebagai wujud program Asta Cita Presiden," tandasnya. (drm)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved