Renovasi 10 RTLH, Proyek Fisik dan Nonfisik TMMD di Kota Yogyakarta Rampung 100 Persen

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Deretan proyek melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I 2025 di Kemantren Gondomusuman, Kota Yogyakarta, rampung 100 persen.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, bersama Komandan Kodim 0734/Yogyakarta, Letkol Inf Arif Setiyono pun meninjau langsung beberapa sasaran pekerjaan, Kamis (20/3/2025).

Mulai dari Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Yuli , warga RT 54 RW 14 Kelurahan Baciro, hingga hasil cor jalan inspeksi di perumahan dan permukiman layak huni (Mahananni) Kelurahan Terban.

Dalam kesempatan tersebut, Hasto Wardoyo pun mengungkapkan apresiasinya kepada TNI yang telah menyelesaikan program TMMD di Kemantren Gondoksuman.

"Menurut saya program TMMD ini seperti beli satu dapat tiga. Misal sasaran fisiknya adalah cor jalan. Nanti pasti ditambah fasilitas umum seperti musala atau pos ronda. Itulah hebatnya TMMD," katanya.

Hasto berujar, kegiatan TMMD dapat melihat betapa solidnya sinergisitas antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat, sehingga menghasilkan perubahan positif bagi penduduk.

Oleh sebab itu, pihaknya pun meminta kepada warga masyarakat, agar seluruh sasaran fisik hasil TMMD bisa senantiasa dirawat dan dijaga.

"TMMD ini berbasis gotong royong, TMMD ini padat karya yang sesungguhnya. Jadi, kalau program yang dikerjakan melibatkan masyarakat, saya sangat yakin ekonomi kita akan membaik," ungkapnya.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Siapkan Pengamanan Libur Lebaran di Pusat Keramaian

"Sekarang, apa yang sudah dibangun melalui TMMD ini, masyarakat harus ikut menjaga dan merawatnya, supaya dapat memberikan manfaat yang lebih baik lagi," tambah Hasto.

Sementara, Komandan Kodim 0734/Yogyakarta, Letkol Inf Arif Setiyono, mengatakan, TMMD yang bergulir selama 19 Februari - 20 Maret 2025 di wilayah Gondoksuman telah selesai 100 persen.

Pembangunan fisik yang sudah dilakukan antara lain, pengecoran jalan inspeksi seluas 310 meter persegi, renovasi satu unit Balai Rukun Kampung, serta renovasi 10 unit RTLH.

"Sedangkan sasaran nonfisik berupa pendidikan wawasan kebangsaan dan belanegara, sosialisasi kesehatan masyarakat dan pencegahan stunting, serta sosialisasi pencegahan penyakit masyarakat dan kamtibmas," jelasnya. (*)