Tiga Polisi Gugur Ditembak
UPDATE Kasus Penembakan 3 Polisi di Lampung: 2 Oknum TNI Masih Berstatus Saksi
Update kasus penembakan 3 polisi di tempat judi sabung ayam, Lampung. Dua oknum TNI masih berstatus saksi. Berikut keterangan polisi.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Muhammad Fatoni
Ia menambahkan, Kodam II Sriwijaya hingga kini masih mendalami peran kedua oknum anggota TNI tersebut dalam kasus penembakan 3 polisi yang menggerebek lokasi judi sabung ayam.
Kini Kopka B dan Peltu L yang masih berstatus saksi telah diamankan dan masih diperiksa secara intensif di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Lampung.
Mengutip Kompas.com, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika dalam konferensi pers, Rabu, menerangkan, penembakan tiga anggota polisi hingga tewas diduga dilakukan dengan menggunakan tiga jenis senjata api (senpi).
Dugaan tersebut muncul berdasarkan temuan 13 selongsong peluru di lokasi kejadian perkara (TKP).
Helmy mengungkapkan, di arena sabung ayam tempat insiden terjadi, terdapat satu titik di mana selongsong peluru mengumpul dengan arah yang sama menuju lokasi korban ditemukan tertembak.
"Jadi arahnya ke lokasi korban ditemukan tertembak," ungkap Kapolda Lampung, seperti dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com.
Adapun selongsong yang ditemukan memiliki diameter yang berbeda-beda.
Ada yang berdiameter 5,5 milimeter (mm); 7,2 mm; dan 9 mm.
"Jadi diduga ada tiga jenis senjata yang digunakan untuk melakukan penembakan," imbuh Helmy.
Ia menerangkan, pihaknya akan melakukan uji balistik dan metalurgi terhadap selongsong yang ditemukan untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan dalam penembakan 3 polisi tersebut.
"Apakah ini ditembak senjata laras panjang atau pendek, lalu apakah senjata merek pabrikan atau rakitan," jelas Helmy.
Mayjen TNI Ujang Darwis menambahkan, Kopka B dan Peltu L kini masih diperiksa.
"Dari pengakuan oknum itu, senjata yang digunakan adalah rakitan, tapi kita cari dahulu lalu disesuaikan dengan uji balistik. Nanti kita infokan hasilnya," tutur Ujang Darwis.
Kronologi penembakan tiga polisi di Lampung

Dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com, kronologi tiga polisi di Lampung menjadi korban penembakan bermula dari penggerebekan lokasi sabung ayam.
Pada Senin (17/3/2025) siang, Polsek Negara Batin menerima informasi tentang adanya praktik judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
KISAH Bripda M Ghalip Polisi Korban Penembakan di Lampung, Ayah dan Neneknya Meninggal Sebulan Lalu |
![]() |
---|
3 Polisi yang Tewas Tertembak di Way Kanan Lampung Dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri |
![]() |
---|
Sosok Bripka Petrus Apriyanto: Polisi Korban Penembakan di Lampung, Tinggalkan Anak Usia 6 Bulan |
![]() |
---|
5 FAKTA TERBARU Kapolsek dan 2 Polisi Gugur Ditembak Saat Gerebek Judi, 2 Oknum TNI Diduga Pelaku |
![]() |
---|
KRONOLOGI Lengkap Kapolsek dan Dua Polisi di Lampung Tewas Setelah Gerebek Judi Sabung Ayam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.