Keterlibatan Alumni MeTSi-UGM, BRIN, BRIDA Jateng, dan PemDes Kesongo dalam Pengembangan Rawa Pening

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Pengembangan kawasan riset Rawa Pening menjadi salah satu fokus utama pada tahun 2025.

Kegiatan ini melibatkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Jawa Tengah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DISPERMADES) Kabupaten Semarang, serta Pemerintah Desa (PemDes) Kesongo.

Salah satu periset BRIN yang berperan aktif dalam riset di Rawa Pening adalah Ari Kuncoro, S.T., M.Eng., yang juga merupakan alumni Magister Teknik Sistem (MeTSi) UGM.

Ari Kuncoro menempuh jalur Magister by Research (MbR) dengan konsentrasi di bidang Teknik
Energi Baru dan Terbarukan (EBT).

Dengan bekal ilmu dari MeTSi-UGM dan pengalaman risetnya, ia berkontribusi dalam pelaksanaan pengembangan kawasan riset Rawa Pening.

Riset “Solar Radiation Conversion System untuk Budidaya Mina Padi Apung” di Rawa Pening

Pada tahun 2023, Ari Kuncoro bersama BRIN, BRIDA Jateng, PemDes Kesongo, dan PT. SHAM Energy melaksanakan riset di Desa Kesongo, kawasan Rawa Pening, dengan tema “Solar Radiation Conversion System untuk Budidaya Mina Padi Apung”.

Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 1650 Watt, guna mendukung kegiatan budidaya Mina Padi Apung.

Hasil riset ini telah dipresentasikan dalam The International Conference of Indonesia Seas: Catalysts for
Future Global Ocean Sustainability (ISCO) 2024, yang diadakan oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjajaran.

Dalam konferensi ini, Ari Kuncoro meraih penghargaan sebagai Best Poster Presentation.

Rapat Koordinasi Pengembangan Kawasan Riset Rawa Pening Tahun 2025

Sebagai bagian dari upaya pengembangan kawasan riset Rawa Pening, diadakan rapat koordinasi pada 12 dan 13 Maret 2025 di dua lokasi, yaitu Aula DISPERMASDES Kabupaten Semarang dan Ruang Prayogasala BRIDA Jateng.

Rapat ini dihadiri oleh Ari Kuncoro, perwakilan dari BRIN, BRIDA Jateng, DISPERMASDES Jateng, DISPERMASDES Kabupaten Semarang, Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, serta Camat dan Kepala Desa di sekitar Rawa Pening.

Hasil rapat ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan pengembangan kawasan riset Rawa Pening yang lebih baik.

Program ini diharapkan memberikan dampak positif bagi ekonomi, lingkungan, dan masyarakat setempat.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, kawasan Rawa Pening berpotensi berkembang menjadi pusat riset dan inovasi yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia. (*)