Hikmah Ramadan 1446 H
Untuk Para Pemburu Surga
Sebuah renungan untuk kita bersama. Sejauh apakah kesungguhan kita untuk mencari surga.
Oleh: Sri Nurul SE MM, Pranata Humas Ahli Madya Kanwil Kemenag DIY
TRIBUNJOGJA.COM - Siapa yang tidak ingin masuk surga? Semua kita pasti menginginkannya.
Namun cobalah renungkan ayat ini: "Apakah kalian mengira akan masuk surga sementara Allah belum mengetahui siapa yang bersungguh sungguh diantara kalian dan siapa yang bersabar." (Ali Imron: 142)
Sebuah renungan untuk kita bersama. Sejauh apakah kesungguhan kita untuk mencari surga. Karena surga dikelilingi oleh sesuatu yang berat yakni mengendalikan hawa nafsu.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,
“Surga itu diliputi perkara-perkara yang dibenci (oleh jiwa) dan neraka itu diliputi perkara-perkara yang disukai syahwat.”(HR. Muslim).
Menaati Allah dan menjauhi kemaksiatan amat tidak disukai oleh hawa nafsu dan syahwat. Maka Kita harus memberikan semua kesungguhan untuk dapat istiqomah di atas ketaatan. Untuk dapat istiqomah meninggalkan kemaksiatan sampai akhir hayat.
Ujian pasti menerpa setiap orang yang mengatakan, "Aku beriman." Sebagaimana firmanNya:
"Apakah manusia mengira akan dibiarkan untuk mengatakan, "Kami beriman." Sementara mereka tidak diberikan ujian?" Sesungguhnya kami telah menguji orang orang sebelum mereka, maka Allah mengetahui siapa yang jujur keimanannya dan siapa yang dusta." (Al Ankabut: 2-3)
Ujian berupa perintah dan larangan. Ujian juga dapat berupa kesusahan dan kesenangan. Dengan perintah dan larangan akan terlihat siapa yang tunduk dan patuh dan siapa yang mengikuti hawa nafsunya. Dengan kesusahan akan terlihat siapa yang bersabar dan siapa yang tidak. Dan dengan kesenangan akan terlihat siapa yang bersyukur dan siapa yang kufur.
Menutup tulisan singkat ini, mari kita berdoa: Ya Allah berikanlah kami kekuatan untuk senantiasa istiqomah di jalanMu dan mudahkan kami untuk menaati perintahMu dan menjauhi segala laranganMu.
Semoga Allah memberikan Hidayah dan Rahmat-Nya serta menerima amal ibadah kita pada bulan Ramadan 1446 H ini. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.