Puisi

Makna Puisi Bayangkan Seandainya karya Sapardi Djoko Damono 

Sapardi Djoko Damono mengajak pembaca untuk merenungkan makna hidup melalui pengamatan terhadap hal-hal sederhana.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
dok.Gramedia
Sapardi Djoko Damono 

TRIBUNJOGJA.COM - Sapardi Djoko Damono adalah seorang sastrawan Indonesia yang sangat dihormati, dikenal sebagai penyair, penulis, kritikus sastra, dan cendekiawan.

Ia telah menghasilkan banyak karya sastra yang diakui secara luas, seperti puisi-puisi yang ia buat. 

Banyak puisinya mengandung refleksi filosofis tentang kehidupan dan eksistensi manusia.

Sapardi Djoko Damono mengajak pembaca untuk merenungkan makna hidup melalui pengamatan terhadap hal-hal sederhana.

Hal ini tampak pada puisinya yang berjudul “Bayangkan Seandainya”

Berikut isi dan makna puisi “Bayangkan Seandainya”: 


Isi Puisi “Bayangkan Seandainya”


Bayangkan seandainya yang kaulihat di cermin pagi ini

bukan wajahmu tetapi burung yang terbang di langit yang

sedikit berawan, yang menabur-naburkan angin di sela

bulu-bulunya;


Bayangkan seandainya yang kaulihat di cermin pagi ini

bukan wajahmu tetapi awan yang menyaksikan burung itu

menukik ke atas kota kita dan mengibas-ngibaskan asap

pabrik dari bulu-bulunya;

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved