Polres Klaten Prediksi Puncak Arus Mudik 27-28 Maret 2025, Ini Skema Rekayasa Lalin yang Disiapkan

Pada puncak arus mudik itu, jumlah harian kendaraan yang melintas di wilayah Klaten diperkirakan bisa mencapai 17 ribu lebih. 

|
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
SIAP BEROPERASI - Gerbang Tol Prambanan di Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Jalur Tol Jogja-Solo segmen Prambanan-Klaten akan beroperasi 24 jam penuh dan gratis, 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Idul Fitri 1446 Hijriyah/2025 tinggal belasan hari lagi.

Menjelang hari raya umat muslim ini, biasanya pergerakan masyarakat pun mulai meningkat.

Pasalnya, masyarakat mulai melakukan tradisi mudik yaitu pulang kampung ke daerah masing-masing.

Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Klaten memperkirakan puncak arus mudik di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, akan terjadi pada 27-28 Maret 2025.

Pada puncak arus mudik itu, jumlah harian kendaraan yang melintas di wilayah Bumi Bersinar diperkirakan bisa mencapai 17 ribu lebih. 

Oleh karena itu, Satlantas Polres Klaten menyiapkan skema pengaturan dan pengamanan lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2025.

Rekayasa lalu lintas diharapkan agar kondisi pergerakan kendaraan di Bumi Bersinar tetap terjaga, lancar dan aman, meskipun volume kendaraan meningkat.

Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Wendi Andranu, menyampaikan bahwa pada arus mudik lebaran mendatang, volume arus lalu lintas diprediksi naik 47,9 persen dibandingkan saat Operasi Ketupat Candi atau arus mudik tahun lalu (2024). 

"Prediksi kepadatan nanti cenderung terjadi di jalur menuju perbatasan (Klaten-Yogyakarta) dan sudah memasuki wilayah DI Yogyakarta. Mengingat, secara kontruksi tol fungsional masih belum sempurna (sehingga pemudik akan diarahkan ke jalur arteri)," ucap Wendi. 

Baca juga: Jalur Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Klaten Akan Beroperasi 24 Jam dan Gratis Selama Momen Lebaran

Meski begitu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polresta Sleman maupun Polda DIY terkait mekanisme pembagian arus lalu lintas.

Baik pemberlakuan arus lewat operasional tol fungsional Prambanan-Tamanmartani Sleman, Tol Prambanan-Klaten, maupun di jalur arteri.

Adapun terkait skema rekayasa lalu lintas selama Lebaran 2025, Wendi menyebut pengamanan akan fokus di empat titik exit tol yang ada di Kabupaten Klaten.

Antara lain di exit tol Polanharjo Km 13, exit tol Klaten Km 22, exit tol Prambanan Km 30, dan gardu tol fungsional di Km 32. 

"Rencananya saat mudik nanti, kami maksimalkan untuk arus yang mengalir menuju Yogyakarta. Yakni di tol fungsional Prambanan-Tamanmartani Sleman. Apabila nanti ada kepadatan di depan Gardu Tapping sejauh 1 Km, maka keluarnya akan kami alihkan menuju Gerbang Tol Prambanan," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved