Dishub Kulon Progo Prediksi Pemudik Lebaran Akan Padati JJLS, Imbas Dibukanya Jembatan Pandansimo

Terhubungnya dua kabupaten tersebut secara langsung oleh jembatan tersebut diprediksi akan membuat banyak pemudik mengarah ke selatan.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
SIAP DIBUKA - Penampakan Jembatan Pandansimo dari Kapanewon Galur, Kulon Progo, belum lama ini. Jembatan tersebut direncanakan dibuka saat mudik Lebaran 2025 ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Perhubungan (Dishub) Kulon Progo mulai melakukan berbagai persiapan dalam menyambut masa Mudik Lebaran 2025 ini.

Persiapan turut melibatkan pihak terkait dalam memastikan kelancaran mudik.

Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Bidang Lalu Lintas, Dishub Kulon Progo, Bekti Nurada mengatakan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) diprediksi akan lebih ramai saat mudik Lebaran.

"Sebab menurut informasi yang kami terima, akses Jembatan Pandansimo akan dibuka bagi umum saat mudik nanti," ujar Bekti pada Jumat (14/03/2025).

Jembatan tersebut menghubungkan JJLS antara Kulon Progo dan Bantul.

Terhubungnya dua kabupaten tersebut secara langsung oleh jembatan tersebut diprediksi akan membuat banyak pemudik mengarah ke selatan.

Bekti memperkirakan kendaraan pemudik yang melintas akan banyak berasal dari arah barat atau Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Perkiraan ini juga didasarkan pada pengalaman mudik Lebaran di tahun sebelumnya.

"Kami saat ini sedang melakukan pemetaan terhadap arus kendaraan mudik Lebaran yang melewati Kulon Progo," ungkapnya.

Baca juga: Satpol PP Kulon Progo Bidik Lokasi Berpotensi Langgar Norma Sosial Hingga Sarang Peredaran Mihol

Menurut Bekti, rekayasa lalu lintas akan disiapkan di JJLS, terutama di dekat Jembatan Pandansimo.

Pos penjagaan pun akan didirikan di sana demi mengoptimalkan penanganan arus lalu lintas.

Selain itu, Dishub Kulon Progo juga memastikan sarana dan prasarana jalan di sekitar Jembatan Pandansimo dalam kondisi siap mendukung mudik Lebaran. Terutama rambu-rambu lalu lintas dan penerangan jalan.

"Kami juga berkoordinasi dengan Dishub Bantul dalam melakukan pemetaan tersebut," jelas Bekti.

Meski begitu ia memastikan jalur mudik lainnya tidak akan lepas dari perhatian, termasuk jalur-jalur alternatif.

Sebab pihaknya berupaya untuk menekan jumlah kecelakaan selama masa mudik Lebaran.

Menurut Bekti, sepanjang Jalan Nasional dari Kapanewon Temon hingga Sentolo termasuk rawan terjadi laka. Begitu juga dengan jalur alternatif seperti Jalan Sentolo-Kalibawang serta Jalan Toyan-Panjatan.

"Kami berkoordinasi dengan Satpol-PP, BPBD, hingga Polres Kulon Progo demi mematangkan persiapan mudik Lebaran tahun ini," katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved