Rangkuman Pengetahuan Umum

Rangkuman Materi Biologi Kelas 12, Bab 3: Pengertian Evolusi dan Teori Evolusi Pra-Darwin

Evolusi berasal dari bahasa Inggris, evolution yang berarti ‘perkembangan’.  Dalam ilmu biologi, evolusi merupakan perubahan pada makhluk hidup.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Evolusi makhluk hidup 

Perkembangan ukuran kuda merupakan contoh dari evolusi progresif. 

Dilansir dari Kompas.com, evolusi progresif merupakan evolusi yang mengarah pada kemungkinan populasi suatu spesies dapat bertahan hidup.

Selain evolusi progresif, ada juga evolusi regresif dan divergenevolusi  konvergen. 

Evolusi regresif merupakan evolusi yang terjadi karena adanya perubahan pada makhluk hidup dari yang kompleks menjadi sederhana hingga menuju kepunahan, seperti burung kasuari yang diturunkan dari burung bersayap yang bisa terbang menjadi burung yang tak bersayap dan tidak dapat terbang. 

Contoh lainnya, seperti dinosaurus yang punah karena tidak dapat beradaptasi dalam perkembangan alam. 

Dilansir dari Kompas.com, evolusi divergenevolusi konvergen merupakan evolusi yang terjadi pada perubahan organ yang berbeda pada spesies-spesies yang memiliki hubungan kekerabatan jauh menuju kesamaan fungsi organ tersebut. 

Evolusi ini membuat perubahan dari satu spesies menjadi banyak spesies baru. 

B. Perkembangan Teori Evolusi 

Pertanyaan terkait bagaimana asal usul kehidupan makhluk hidup di muka bumi masih menjadi perdebatan hingga saat ini. 

Hal itu terjadi karena keterbatasan bukti yang tersedia untuk memperlihatkan asal-usul kehidupan. 

Terdapat tiga kelompok besar perkembangan teori evolusi, yaitu pra-Darwin, teori Darwin, dan teori pasca-Darwin. 

Saat ini, kita akan berfokus pada teori evolusi Pra-Darwin. 

1. Teori Abiogenesis atau generatio spontanea

Sesuai namanya, abiogenesisi, “a” yang berarti tidak, “bio” berarti hidup, dan “genesis” berarti kejadian, abiogenesisi merupakan teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk yang tidak hidup atau kejadian makhluk hidup terjadi secara spontan. 

Teori ini dikemukakan oleh Aristoteles pada tahun 384 SM. 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved