“Kami fokus pada kesiapan lalu lintas dan aspek teknis lainnya. Setelah menerima arahan dari Menteri Perhubungan, kami akan menggelar rapat lanjutan dengan Forkopimda untuk pembahasan lebih holistik. Nggak ada yang perlu dikhawatirkan, yang terpenting, stok kebutuhan pokok dan kesiapan transportasi sudah terjamin,” kata Sultan.
Ia juga mengimbau media untuk tidak membesar-besarkan isu yang berpotensi memicu inflasi atau keresahan masyarakat. Menurutnya, pengamanan dan kelancaran transportasi akan menjadi prioritas utama, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
“Kami selalu berupaya mengamankan mobilitas warga yang keluar masuk Yogyakarta, khususnya saat hari besar. Saya juga mengajak Pak Menteri untuk melihat langsung Back Office Smart Province agar semakin yakin bahwa persiapan daerah ini sudah matang,” ujar Sultan.
Dengan sinergi kuat antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan teknologi smart city, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berlangsung aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.