Viral Pemotor Dianiaya Orang Tak Dikenal di SPBU Kretek Bantul

Beredar video di media sosial, dua orang laki-laki yang merupakan pengendara sepeda motor menjadi korban penganiayaan saat berada di SPBU

TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Bantul 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Beredar video di media sosial, dua orang laki-laki yang merupakan pengendara sepeda motor menjadi korban penganiayaan saat berada di salah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Bantul.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengungkapkan kebenaran kejadian yang menimpa korban NAF (16) dan YA (16), pelajar asal Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul itu.

"Korban YA telah mendapatkan penanganan di Klinik Darma Husada Parangtritis dikarenakan mengalami beberapa luka," katanya kepada awak media, Minggu (9/3/2025).

Adapun kronologi kejadian berlangsung di SPBU Kretek, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul pada Sabtu (8/3/2025) sekira pukul 02.30 WIB.

Kejadian tersebut bermula ketika korban keliling Bantul menggunakan sepeda motor.

"Sampai di simpang empat Paker, tiba-tiba sepeda motor korban dipepet dan diberhentikan oleh orang tak dikenal yang datang menggunakan sepeda motor," papar dia.

Karena merasa panik, dua korban itu langsung pergi hingga akhirnya menuju ke arah selatan.

Namun orang tak dikenal itu tetap mengejar korban dan rekannya. 

Korban terus dikejar hingga akhirnya sampai ke arah Jalan Parangtritis korban masuk ke SPBU Kretek, guna mencari perlindungan.

"Ketika korban berhenti dan masuk ke area SPBU Kretek. Dan orang tak dikenal yang berjumlah empat orang itu juga ikut masuk ke area SPBU Kretek dengan menantang-nantang korban sambil marah," beber Jeffry.

Tiba-tiba, salah satu di antara orang tak dikenal itu mendekati korban dan mengeluarkan celurit hingga menganiaya korban. 

"Setelah itu, orang tak dikenal tersebut pergi. Sedangkan, korban YA dilarikan ke Klinik Darma Husada Parangtritis dikarenakan mengalami luka-luka," ucapnya.

Sementara, korban NAF bergegas ke Polsek Kretek untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Hingga saat ini, pelaku kejadian tersebut masih dalam proses lindik," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved