Dishub DIY Andalkan Traffic Counting untuk Pantau Arus Mudik Lebaran 2025

Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan sistem pemantauan arus lalu lintas berbasis traffic counting menggunakan kamera

Tribunjogja.com/Hanif Suryo
Kepala Bidang Pengendalian Operasional(Dalops) Dinas Perhubungan DIY Sumariyoto. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan sistem pemantauan arus lalu lintas berbasis traffic counting menggunakan kamera CCTV di empat titik jalur utama guna mengantisipasi lonjakan kendaraan saat arus mudik Lebaran 2025

Namun, hingga saat ini, masih ada satu titik yang belum terpasang kamera pemantauan, sehingga pendataan harus dilakukan secara manual. 

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dishub DIY, Sumariyoto, mengatakan bahwa sistem traffic counting memiliki peran krusial dalam pengambilan kebijakan rekayasa lalu lintas. 

Dengan data yang akurat, pihaknya dapat memantau pergerakan kendaraan yang masuk dan keluar dari wilayah DIY secara real-time. 

Traffic counting ini sangat penting dalam perencanaan rekayasa lalu lintas. Dengan data akurat, kami bisa mengetahui jumlah kendaraan yang masuk dan keluar dari DIY,” kata Sumariyoto. 

Selain melalui sistem CCTV, Dishub DIY juga akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk memastikan kelancaran lalu lintas, terutama di titik-titik rawan kemacetan. 

Jika terjadi kepadatan di dalam kota, kepolisian dapat melakukan pengaturan arus, seperti mengurangi kendaraan yang masuk atau mempercepat kendaraan yang keluar dari DIY. 

“Pengaturan arus lalu lintas akan dilakukan secara dinamis, menyesuaikan kondisi di lapangan. Kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian karena mereka yang akan berperan dalam pengaturan lalu lintas di lapangan,” ujarnya. 

Dishub DIY memperkirakan volume kendaraan yang masuk ke Yogyakarta saat arus mudik Lebaran 2025 mencapai 220 ribu per hari, jumlah yang hampir setara dengan kepadatan lalu lintas saat libur Natal dan Tahun Baru sebelumnya. 

Lonjakan ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan diskon tarif tol yang diberlakukan pemerintah.

Dengan langkah pemantauan melalui traffic counting dan koordinasi bersama kepolisian, Dishub DIY berharap arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar dan terkendali.
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved