API DIY Berharap Warga DIY yang Di-PHK Sritex Bisa Segera Kembali Bekerja

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) DIY berharap karyawan asal DIY yang diPHK Sritex bisa kembali bekerja.

KOMPAS.com/Muhamad Idris
PHK SRITEX: Selama puluhan tahun Sritex sempat menyandang status sebagai perusahaan tekstil dan garmen terbesar di Asia Tenggara 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) DIY berharap karyawan asal DIY yang diPHK Sritex bisa kembali bekerja.

Sekretaris Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) DIY, Timotius Apriyanto mengatakan sekitar 20 persen perusahaan tekstil di DIY dalam keadaan ekspansif.

Dari perusahaan-perusahaan tersebut mampu menyerap sekitar 5.000 tenaga kerja.

"Pabrik kami misalnya, bisa menyerap 200-300 tenaga kerja. Harapannya bisa bekerja kembali, khususnya yang ber-KTP DIY, tetapi ini datanya harus segera dikoordinasikan,” katanya, Minggu (09/03/2025).

Secara formal API DIY memang belum berkomunikasi dengan Sritex.

Sebab permasalahan ketenagakerjaan Sritex masih dikoordinasikan oleh Dinas Ketenagakerjaan Sukoharjo.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan berkomunikasi dengan Disnakertrans DIY untuk mengkoordinasikan ketenagakerjaan eks karyawan Sritex.

"Perlu dipetakan dulu untuk mendapat profil demografi karyawan Sritex yang di-PHK. Yang warga DIY itu berapa persen, tersebar di mana saja. Sekarang kami belum punya data itu,” terangnya.

"Kami juga masih melihat perkembangannya, karena yang terjadi di Sritex itu masih kewenangan kurator,” sambungnya.

Pihaknya pun mendorong agar hak pekerja eks Sritex dibayarkan, seperti jaminan kehilangan pekerjaan hingga jaminan hari tua.

Di sisi lain, pemerintah juga perlu melakukan mitigasi sosial atas dampak PHK yang terjadi di Sritex.

"Ini harus segera dikoordinasikan, secepatnya. Supaya eks Sritex (warga DIY yang diPHK Sritex) juga bisa segera bekerja,” imbuhnya. 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved