Mudik Lebaran 2025

Dirlantas Polda DIY: Trouble Spot Mudik Lebaran 2025 Berbeda dari Tahun 2024

Kasatlantas jajaran Polres maupun Polresta di wilayah hukum Daerah Istimwa Yogyakarta diminta melakukan validasi trouble spot (titik masalah)

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM / Bramasto Adhy
LALU LINTAS: Kasatlantas jajaran Polres maupun Polresta di wilayah hukum Daerah Istimwa Yogyakarta diminta melakukan validasi trouble spot terbaru, untuk menyambut mudik lebaran 2025 

Tribunjogja.com Yogyakarta -- Seluruh Kasatlantas jajaran Polres maupun Polresta di wilayah hukum Daerah Istimwa Yogyakarta diminta melakukan validasi trouble spot (titik masalah) terbaru, untuk menyambut mudik lebaran 2025.

Berdasarkan data Ditlantas Polda DIY, ada beberapa cara bertindak yang berbeda dalam mengatasi kepadatan arus kendaraan saat mudik Idulfitri 1446 H.

Khusus diwilayah DIY, mudik tahun ini tol Jogja-Solo yang dioperasikan secara fungsional akan menambah exit tol baru yakni Gate Tamanmartani, Kalasan, Kabupaten Sleman.

Secara otomatis jalan arteri yang menampung limpahan arus kendaraan dari tol Yogyakarta-Solo diperkirakan akan dipenuhi kendaraan.

Tak hanya itu saja, Ditlantas juga mengantisipasi sebaran kendaraan diruas Jalan Yogyakarta-Solo.

"Untuk Jalan Jogja-Solo khusus mengarah dalam kota Jogja saya perintahkan para kasatlantas melakukan pendataan validasi trouble spot terbaru," kata Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Yuswanto Ardi, Minggu (2/3/2025)

Dia menyampaikan para Kasatlantas jajaran tidak boleh menggunakan cara bertindak yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Tidak boleh pengalaman penanganan 2024, bahkan nataru ya, karena, pola pergerakan kendaraan akan beda. Kami terus koordinasi," ungkapnya. 

Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Siap Beroperasi Penuh saat Arus Mudik Lebaran 2025

Penerapan FWA atau WFA Mulai 24 Maret 2025, AHY: Distribusi Mobilitas Masyarakat Mudik Lebaran

Kebijakan Flexible Work Arrangement Mudik Lebaran

Pemerintah mengambil langkah strategis dengan menerapkan Flexible Work Arrangement (FWA) atau jelang mudik lebaran 2025. 

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menegaskan bahwa kebijakan ini dirancang untuk membantu mengurai kemacetan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PAN-RB terkait penerapan flexible work arrangement atau yang sebelumnya dikenal sebagai work from anywhere. 

"Harapannya, kebijakan ini bisa membantu mendistribusikan arus mobilitas masyarakat lebih awal menjelang mudik Lebaran." 

"Mulai H-7 Lebaran, tepatnya pada 24 Maret 2025, diharapkan FWA sudah dapat diberlakukan," ujar Menko AHY saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (1/3/2025) dikutip Tribunjogja.com dari laman kemenkoinfra.go.id.

Kebijakan ini bertujuan mengurangi kepadatan lalu lintas pada hari-hari menjelang Idul Fitri, terutama mengingat tahun ini perayaan Lebaran berdekatan dengan Hari Raya Nyepi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved