PSIM Yogyakarta
Serba-serbi Gol Rafinha Selama Berlaga di PSIM Yogyakarta: Ketajaman Mesin Gol Laskar Mataram
Rafael de Sá Rodrigues, atau yang lebih dikenal sebagai Rafinha, menjadi nama yang paling sering disebut oleh para pendukung PSIM Yogyakarta musim ini
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Rafael de Sá Rodrigues, atau yang lebih dikenal sebagai Rafinha, menjadi nama yang paling sering disebut oleh para pendukung PSIM Yogyakarta musim ini.
Penyerang asal Brasil tersebut telah membuktikan dirinya sebagai ujung tombak yang mematikan dengan torehan 20 gol dalam 22 penampilan di Liga 2 Indonesia musim 2024/2025.
Berkat ketajaman instingnya di depan gawang, PSIM Yogyakarta sukses meraih gelar juara Liga 2 dan memastikan promosi ke Liga 1 setelah penantian panjang selama 20 tahun.
Rafinha, Mesin Gol Andalan PSIM

Sejak kedatangannya di PSIM, Rafinha langsung menunjukkan performa impresif.
Dengan kecepatan, kelincahan, dan penyelesaian akhir yang tajam, ia menjadi ancaman utama bagi pertahanan lawan.
Baca juga: PROFIL Rafinha, Bomber PSIM Yogyakarta yang Bawa Klub Promosi Liga 1
Salah satu penampilan paling gemilangnya terjadi saat PSIM menghancurkan Nusantara United dengan skor 5-0, di mana Rafinha mencetak hat-trick yang memperlihatkan berbagai variasi gol: sundulan, tendangan voli, dan penyelesaian dingin dalam situasi satu lawan satu dengan kiper lawan.
Selain mencetak banyak gol, Rafinha juga dikenal sebagai pemain yang aktif dalam membangun serangan. Kemampuannya untuk membuka ruang bagi rekan setimnya menjadikan lini depan PSIM lebih dinamis dan sulit diprediksi.
Final Bersejarah: Gol Penting Rafinha Membawa PSIM Juara

Puncak dari perjalanan gemilang PSIM musim ini terjadi dalam final Liga 2 melawan Bhayangkara FC di Stadion Manahan, Solo, pada 26 Februari 2025.
Rafinha kembali membuktikan kualitasnya dengan mencetak gol pembuka pada menit ke-9. Menerima umpan silang dari sisi kanan, ia melepaskan tendangan voli yang menghujam pojok kiri gawang Bhayangkara FC, membuat suporter PSIM bersorak penuh semangat.
Bhayangkara FC sempat menyamakan kedudukan melalui Felipe Ryan pada menit ke-71.
Baca juga: PSIM Yogyakarta Juara Liga 2, Rafinha Pemain Terbaik, Erwan Ungkap Hal ini
Namun, PSIM tidak menyerah begitu saja. Pada menit ke-98, Daniel Roken Tampubolon muncul sebagai pahlawan dengan gol sundulannya yang memastikan kemenangan 2-1 untuk Laskar Mataram.
Kemenangan ini tidak hanya memberikan gelar juara, tetapi juga memastikan PSIM kembali ke Liga 1 setelah dua dekade absen.
Penghargaan Pemain Terbaik untuk Rafinha

Kontribusi besar Rafinha sepanjang musim ini tidak hanya tercermin dalam jumlah golnya, tetapi juga dalam perannya sebagai motor serangan tim.
Berkat performa luar biasanya, ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga 2 musim 2024/2025. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Rafinha adalah salah satu pemain paling berpengaruh di Liga 2 musim ini.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian timnya.
Dibayangi Kekalahan 6-0 saat Pramusim, PSIM Yogyakarta Diminta Lebih Waspada Lawan Bali United |
![]() |
---|
Pemain PSIM Yogyakarta Ghulam Fatkur Tambah Porsi Latihan Jelang Lawan Bali United |
![]() |
---|
Jelang Kompetisi Bergulir, Ini Kesiapan Tim EPA PSIM Yogyakarta |
![]() |
---|
Pelatih PSIM Yogyakarta Tak Suka Kekalahan, Siap Bangkit Jelang Lawan Bali United |
![]() |
---|
Cetak Gol Perdana bagi PSIM Yogyakarta, Anton Fase Ungkap Beda Liga Indonesia dan Singapura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.