Pelatih PSIM Yogyakarta Tak Suka Kekalahan, Siap Bangkit Jelang Lawan Bali United

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta diminta segera bangkit usai menelan kekalahan perdana di BRI Super League 2025/2026.

Kekalahan dari Borneo FC dengan skor 1-3 itu, diminta segera dilupakan agar bisa fokus menatap laga selanjutnya melawan Bali United.

Laskar Mataram memang tak punya banyak waktu, sebab pada Sabtu (20/9/2025) malam sudah ditunggu Serdadu Tridatu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, mengakui, bahwa sebagai pelatih dirinya tak suka dengan kekalahan.

Namun, baginya kekalahan adalah hal biasa dalam sebuah pertandingan di sepak bola. Terpenting bagaimana tim merespon hasil negatif itu untuk bangkit.

"Tentu saja, kalah adalah bagian dari permainan. Namun, saya tidak suka kalah," ujarnya, Selasa (16/9/2025).

Baca juga: Van Gastel Akui Kekalahan PSIM Yogyakarta dari Borneo FC: Mereka Berkualitas

Pada laga kontra Borneo FC kemarin, dia menilai, hasil negatif yang didapat karena skema permainan tak berjalan mulus seperti biasa.

"Terutama, cara kita kalah kemarin ini. Karena saya pikir kita kalah dari diri sendiri. Jadi, bagi saya selalu susah untuk kalah," katanya.

Namun, dia juga memuji permainan Borneo yang bisa mengantisipasi taktiknya sehingga ada pelajaran yang dipetik dari hasil minor tersebut.

"Karena saya adalah pemenang. Tapi kadang-kadang, kita juga harus memberi kredit kepada lawan," ucapnya.

"Tapi seperti yang saya katakan, mereka (Borneo FC) melakukan permainan dengan sangat bagus. Itu jadi pelajaran bagi kita," tandasnya. (*)