PSIM Yogyakarta

PSIM Yogyakarta Juara Liga 2, Rafinha Pemain Terbaik, Erwan Ungkap Hal ini

Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, mengaku bersyukur dengan raihan PSIM di musim ini. Hasil katanya tak lepas dari karunia Tuhan.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
RAIH PENGHARGAAN: Pemain terbaik Liga 2 2024/2025 Rafinha saat foto bersama dengan Direktur PT LIB, Ferry Paulus. 

TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - Gelaran kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia yakni Liga 2 2024/2025 selesai.

PSIM Yogyakarta yang sudah mengunci satu tiket promosi ke Liga 1 berhasil menyempurnakan raihannya dengan menjuarai kompetisi tersebut.

PSIM Yogyakarta berhasil keluar sebagai kampiun Liga 2 2024/2025 setelah mengatasi perlawanan sengit Bhayangkara FC hingga babak ekstra time di partai Grand Final.

Bermain di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025) sore, PSIM menang lewat gol Rafinha dan Daniel Roken Tampubolon.

Rafinha mencetak gol menit ke-9 dan Roken menit ke-98. Satu-satunya balasan Bhayangkara dibuat oleh Felipe Ryan menit ke-71.

Kemenangan ini menjadi pelepas dahaga trofi juara bagi Laskar Mataram di Liga Indonesia selama 20 tahun terakhir.

PSIM terakhir kali juara Liga 2 pada tahun 2005. Saat itu Liga 2 masih bernama Liga Indonesia Divisi Satu.

Juara ini semakin lengkap dengan penghargaan Rafinha sebagai pemain terbaik Liga 2 di musim ini.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, mengaku bersyukur dengan raihan PSIM di musim ini. Hasil katanya tak lepas dari karunia Tuhan.

"Yang pertama saya bersyukur tugas kita semua meloloskan PSIM tercapai dan bonus juara didapatkan. Ini sudah suratan takdir kebetulan saya di sini. Ini rezeki yang harus saya syukuri," ujarnya saat konferensi pers.

Erwan mengatakan, tak pernah punya bayangan bisa membawa Laskar Mataram naik kasta dan juara liga.

"Kalau kebayang nggak pernah. Alhamdulillah Mataram is Love. Dukungan dari berbagai pihak dan Pasoepati alhamdulillah bisa memberikan yang terbaik di laga kali ini," jelasnya.

Sementara itu, pemain PSIM Yogyakarta, Daniel Roken Tampubolon, mengatakan jika dirinya juga bersyukur berhasil membawa PSIM naik kasta.

"Intinya saya bersyukur hasil laga ini dan kita main enjoy. Puji Tuhan Dd kasih hasil yang terbaik," ucapnya.

Sementara itu, Pelatih Bhayangkara FC, Hanim Sugiarto mengucap selamat bagi PSIM yang berhasil keluar sebagai juara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved