Lanjut Hanim, dia sudah mengkaji permainan PSIM yang tampil apik di babak 8 besar setelah pergantian pelatih. Resep khusus meredam strategi Laskar Mataram juga sudah disiapkan.
"Kami tentunya juga menyiapkan tim ini bermain di pertandingan final karena tentunya ini tak akan mudah. Kami sudah mempelajari apa yang mereka lakukan dan progres apa dari mereka yang perlu kami antisipasi dari PSIM Jogja untuk laga besok," jelasnya.
Disinggung terkait venue pertandingan yang berada di Solo, Hanim menegaskan jika Solo bagian dari sejarah klub tersebut. Sebab, tim ini pernah berkandang di Kota Bengawan dalam beberapa waktu.
"Terkait venue pertandingan perlu saya sampaikan bahwa Bhayangkara punya histori di Kota Solo ini. Pernah home base di Solo. Ini sangat baik, sangat positif bagi kami meski statusnya tamu tapi dimanapun Bhayangkara main kami akan fight," Tandasnya. (Mur)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.