PSS Sleman: Huistra Prediksi Grup Timur Lebih Berat ketimbang Grup Barat

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman diprediksi bakal bergabung ke Grup Timur bila kompetisi Liga 2 atau Liga Championship 2025/2026 dibagi dalam dua wilayah.

Meski belum ada keterangan resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait pembagian grup, namun klub-klub yang berada di wilayah timur mulai memanaskan mesin jelang kickoff liga kasta kedua pada September mendatang.

Diketahui, di wilayah timur terdapat tim kuat seperti Persela Lamongan, Persipura Jayapura hingga tim bertabur bintang Barito Putera yang sudah menjalani latihan.

"Tentu saja jika saya benar (Liga 2) dipisahkan Grup Timur dan Barat, kemungkinan kita masuk Grup Timur," ujar pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, Senin (14/7/2025).

Pelatih asal Belanda itu, memperkirakan, tim-tim yang bercokol di wilayah timur lebih kuat dari tim-tim yang ada di wilayah barat.

"Bisa jadi ini grup yang paling kuat, sengit. Grup Barat kemungkinan agak sedikit ringan," tambah Huistra.

Kompetisi kasta kedua yang dulunya bernama Liga 2 memang bakal berlangsung dengan format baru dan berbeda dari edisi-edisi sebelumnya.

Beberapa perubahan mulai dari penerapan teknologi VAR, pembagian grup hingga jumlah pertandingan yang lebih banyak dari musim sebelumnya.

Sejauh ini, PT LIB memang belum mengumumkan kepastian mengenai regulasi yang bakal diterapkan untuk Liga Championship 2025/2026, namun dalam beberapa kali wawancara dengan media para petinggi liga mengamini perubahan format itu.

Liga kasta kedua di musim ini akan diikuti oleh sebanyak 20 tim yang dibagi dalam dua grup berbeda.

Masing-masing juara grup dipastikan akan langsung lolos otomatis ke Liga 1 atau Super League musim 2026/2027.

Sedangkan peringkat kedua masing-masing grup akan berebut satu tiket promosi yang tersedia.

Huistra pun menegaskan, jika untuk promosi timnya tak punya pilihan selain mengincar posisi puncak dari awal liga dimulai.

"Tentu saja jika kita mau promosi kita harus berada di peringkat satu. Jadi sangat penting kita harus kompetitif, pemain harus lebih baik dan memenangkan pertandingan," tukasnya.