HARTA KEKAYAAN Brian Yuliarto Mendikti Saintek Berdasar Elhkpn.kpk.go.id: Tanah dan Bangunan

Berikut adalah profil dan harta kekayaan Brian Yuliarto yang ditunjuk menjadi Mendikti Saintek. Brian Yuliarto Brian Yuliarto Brian Yuliarto Brian

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan
RESHUFFLE KABINET: Presiden Prabowo Subianto melantik Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D. sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) yang baru untuk gantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro, di Istana Negara Jakarta, Rabu (19/2/2025) 

 

Tribunjogja.com Jakarta --- Berikut adalah profil dan harta kekayaan Brian Yuliarto yang ditunjuk menjadi Mendikti Saintek.

Harta kekayaan Brian Yuliarto 

Berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id, Brian Yuliarto Mendikti Saintek memiliki harta kekayaan senilai Rp 18.640.600.000. 

Harta kekayaan Brian terdiri dari:

1. Tanah dan bangunan:

Tanah dan bangunan seluas 126 m2/150 m2 di Bandung senilai Rp 1.850.000.000 

Tanah dan bangunan seluas 338 m2/338 m2 di Bandung senilai Rp 2.250.000.000 

Tanah dan bangunan seluas 153 m2/110 m2 di Bandung senilai Rp 1.450.000.000 

Tanah seluas 70 m2 di Bandung senilai Rp 190.00.000 

Tanah dan bangunan seluas 647 m2/217 m2 di Bandung senilai Rp 7.750.000.000 

Tanah dan bangunan seluas 420 m2/110 m2 di Bekasi senilai Rp 3.500.000.000 

Tanah seluas 3560 m2 di Karawang senilai Rp 260.000.000 

Tanah dan bangunan seluas 450 m2/200 m2 di Kendal senilai Rp 825.000.000.

2. Kendaraan: 

Mobil Honda CRV CR-V 1.5 TC CVT CKD tahun 2018 senilai Rp 170.000.000

3. Harta lainnya: 

Harta bergerak lainnya: Rp 235.600.000 

Kas dan setara kas: Rp 160.000.000.

Profil Brian Yuliarto 

Brian Yuliarto ditunjuk menjadi Mendikti Saintek adalah Guru Besar Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB) dari Kelompok Keahlian (KK) Teknologi Nano.

Pengganti Satryo Soemantri tersebut pernah mencalonkan diri sebagai Rektor ITB pada November 2024, namun dirinya tidak terpilih. 

Sebagai guru besar, Brian memiliki riwayat pendidikan yang mentereng, baik di dalam maupun luar negeri. 

Ia menamatkan pendidikan S-1 Fisika ITB pada 1999 lalu melanjutkan studi magister atau S-2 di Jurusan Quantum Engineering and System Science Department, University of Tokyo, Jepang pada 2002. 

Setelah itu, Brian menempuh studi doktor atau S-3 di jurusan dan universitas yang sama pada 2005.

Prestasi Brian Yuliarto 

Sebagai Guru Besar ITB, Brian menorehkan beberapa prestasi, seperti Penerima Habibie Prize 2024 dan World’s Top 2 Percent Scientist pada 2024.

Ia juga pernah dinobatkan sebagai Top 1 Indonesia Researcher Nanoscience and Nanotechnology pada 2023 dan Peneliti Terbaik ITB pada 2021. 

Prestasi lain yang pernah direngkuh Brian adalah Dosen Berprestasi Bidang Saintek ITB pada 2017. 

Secara keilmuan, Brian telah mencatatkan 326 publikasi Scopus, 5506 sitasi, H index 43, 410 publikasi Google Scholar, dan sitasi 6600. 

Merujuk laman FTI ITB, Brian juga berstatus sebagai pemegang berbagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI), seperti Platform Pemantauan Kualitas Udara dan Metode Produksi Material Lembaran Biomassa Jamur Menggunakan Tubuh Buah Jamur Basidiomycota. 

HKI lain yang dipegang Brian adalah Alat untuk Mengukur Udara Ambien dan Meteorologi yang Portabel dan Terintegrasi Iot dengan Fitur Kendali Jarak Jauh dan Alat untuk Mengukur Kualitas Air Limbah Industri yang Portabel dan Terintegrasi Iot dengan Fitur Kendali Jarak Jauh

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved