Gelar TMMD Sengkuyung Tahap 1, Kodim 0729/Bantul Bangun Jembatan di Srimartani Piyungan

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kodim 0729/Bantul bersama Pemkab Bantuk melaksanakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)  Sengkuyung tahap 1 tahun anggaran 2025.

Kegiatan ini resmi digelar mulai 19 Februari-20 Maret 2025.

Dandim 0729/Bantul, Letkol Infanteri Muhidin, mengatakan, operasi TMMD tahap 1 ini digelar di Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul.

"Kita ketahui bahwa kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lalu, mempercepat pembangunan daerah, terutama daerah terpencil," katanya kepada awak media saat gelaran TMMD Sengkuyung tahap 1 digelar di Piyungan, Rabu (19/2/2025).

Dalam kegiatan TMMD ini, pihaknya melaksanakan pembangunan fisik berupa talud, cor blok jalan, jembatan hingga rehab rumah tidak layak huni.

Melalui pembangunan fisik tersebut diharapkan mobilitas warga bisa semakin lancar dan tentunya bisa meningkatkan perekonomian wilayah.

"Di sini (Piyungan) kan daerahnya pegunungan, jadi banyak lorong, irigasi, atau saluran air, sehingga membutuhkan jembatan sejumlah empat titik dan beberapa kebutuhan lainnya," papar dia.

Baca juga: BEM KM UGM Desak Presiden Tinjau Ulang Efisiensi Anggaran, Siap Kembali Gelar Aksi Bersama Rakyat

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bantul, Hermawan Setiaji, berujar, dalam hal meningkatkan kesejahteraan masyarakat, setidaknya perlu keterlibatan sejumlah stakeholder, termasuk peran TNI.

"Kami, Pemerintah Kabupaten Bantul menyambut baik kegiatan seperti ini yang digelar pada setiap tahun," ucapnya.

Menurut Hermawan, program TMMD juga menjadi sarana untuk komunikasi dan kekompakan antara pemerintah dengan TNI, Polri, tokoh masyarakat.

"Selanjutnya, program TMMD Sengkuyung juga memiliki nilai lebih efisien, dibanding dengan program pengadaan barang dan jasa bersama pihak ketiga," ujar Hermawan. 

"Jadi harapannya, peluang ekonomi itu dapat tumbuh dengan sendirinya," imbuh Hermawan. (Nei)