Rangkuman Pengetahuan Umum
Rangkuman Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 12 Bab 5: Cara Menilai Akurasi Data dalam Teks
Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memverifikasi suatu kebenaran data
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Akurasi sebuah data dalam teks merupakan hal yang krusial untuk diperhatikan secara mendetail.
Menyelisik suatu data dalam teks berarti memverivikasi benar tidaknya suatu informasi yang dimuat dalam data.
Akurasi suatu data dalam sebuah teks akan meningkatkan kualitas suatu informasi yang terdapat dalam teks.
Selain itu, tujuan akurasi data dalam teks antara lain:
Kredibilitas
Data yang akurat berguna untuk meningkatkan kredibilitas pembaca atau orang-orang yang bergantung pada informasi tersebut, seperti masyarakat, pemangku kepentingan, dan lain sebagainya.
Minimalisir Resiko
Akurasi data meminimalisir adanya resiko kesalahan informasi yang dimuat dalam teks.
Pengambilan Keputusan yang Efektif
Data yang akurat akan mendukung pengambilan keputusan yang baik dan efisien karena keakuratan suatu data yang diperoleh.
Keandalan Informasi
Akurasi data bertujuan untuk memastikan bahwa data yang diambil valid sehingga informasi yang didapatkan dapat dipercaya
Operasional Bekerja Efisien
Jika suatu data yang dihasilkan teruji validitas nya, operasional yang mengoreksi data akan bekerja secara efisien karena data yang sudah akurat.
Oleh karena itu, agar data yang didapatkan akurat dan tidak termakan hoax atau informasi yang tidak terbukti kebenarannya, perlu untuk memastikan bahwa data yang dimuat fakta yang akurat atau tidak.
Lalu bagaimana caranya menelisik akurasi suatu data dalam teks?
Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memverifikasi suatu kebenaran data.
Memastikan Sumber Data
Sumber data adalah langkah mendasar yang dapat dilakukan untuk memverifikasi suatu data dalam teks.
Memeriksa otoritas penulis atau institusi yang menerbitkan data yang terkait, apakah kredibel atau tidak.
Selain itu, periksa juga data yang diambil apakah dari sumber yang kredibel, seperti situs resmi, jurnal ilmiah, atau media yang terpercaya.
Bandingkan Dengan Sumber yang Lain
Untuk melihat konsistensi suatu data, bandingkan sumber yang diambil dengan sumber lain yang relevan.
Jika ditemukan perbedaan informasi yang dimuat dalam data yang relevansinya sama, maka untuk menentukan mana yang lebih akurat lakukan identifikasi validitasnya berdasarkan pengumpulan data dan reputasi sumbernya.
Mengidentifikasi Tanggal Publikasi
Suatu data dapat dilihat akurasinya berdasarkan kapan data itu didapat dan dipublikasikan.
Data yang telah lama tentu memiliki tingkat akurasi yang berbeda dengan data baru jika ada perkembangan.
Memeriksa Metode Pengumpulan Data
Suatu data yang valid harus memiliki hasil penelitian yang valid juga, oleh karena itu penting untuk memeriksa metode apa yang digunakan dalam pengumpulan data.
Jika menggunakan metode pengumpulan dengan survei, maka jumlah responden yang digunakan harus cukup dan representatif.
Memeriksa Kutipan dan Klaim-Fakta
Kutipan yang ada di dalam teks juga perlu untuk ditelaah, jangan sampai suatu kutipan hanya berdasarkan pada pernyataan tanpa bukti atau rujukan yang jelas.
Yang perlu dilakukan adalah mengecek apakah kutipan tersebut benar-benar berdasarkan sumber aslinya ataukah tidak.
Memeriksa Akurasi Dengan Alat Fact-Checking
Teknologi yang canggih harus dimanfaatkan sebagik mungkin, salah satunya untuk mendukung pemeriksaan akurasi suatu data.
Memeriksa akurasi suatu data dapat menggunakan situs Google Fact Check Explorer, Snopes, FactCheck.org, dan lain-lain.
Selain itu, akurasi data juga dapat diperiksa dengan menggunakan mesin pencari untuk mendapatkan klarifikasi suatu data dari sumber-sumber yang terpercaya. ( MG Kofifah Tiara Pramuditha )
Berapa Lama Lalat Terbang dalam Sehari? Ini Penjelasan Ilmiahnya |
![]() |
---|
Mengapa Hari Anak Nasional Diperingati Setiap 23 Juli? Begini Sejarahnya |
![]() |
---|
21 Suku Terbesar di Indonesia: Asal Daerah, Ciri Khas, dan Keunikan Budaya Masing-Masing |
![]() |
---|
Penjelasan Lengkap Hewan Berdarah Panas dan Berdarah Dingin: Perbedaan, Ciri, dan Contohnya |
![]() |
---|
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 : Pengertian, Ciri, Tujuan Teks Anekdot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.